PALANGKA RAYA – Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin membuka pelatihan Manajemen Masjid dan Rapat Kerja Daerah Kesatuan Umat Islam serta Gabungan Ormas Islam Kota Palangka Raya.
Kegiatan ini dirangkai acara Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1442 H, bertempat di Aula Rumah Jabatan (Rujab) Wali Kota Palangka Raya,Rabu (11/11), sekaligus pelantikan Pengurus Daerah Dewan Masjid Indonesia (PD DMI) Kota Palangka Raya masa bakti 2020-2025.
Wali Kota Fairid Naparin terpilih sebagai Ketua Umum PD DMI Kota Palangka Raya masa bakti 2020-2025. Kegiatan ini mengangkat tema “Mewujudkan Profesionalitas dan Integritas Pengurus Menuju Kemakmuran Masjid dan Kejayaan Umat.”
Fairid Naparin pada kesempatan tersebut mengungkapkan bahwa seluruh pihak bisa bekerjasama dalam membangun umat dan daerah, dengan tetap mengedepankan toleransi dan saling menghormati serta menghargai dalam hal-hal umat beragama.
Jangan sampai perbedaan menjadi permusuhan dan bercerai berai sehingga berdampak buruk bagi pembangunan maupun ketentraman.
“Palangka Raya memiliki masyarakat heterogen, artinya toleransi tinggi menjadi kunci utama. Hal itu saya inginkan bagi warga kota, namun khusus bagi masyarakat muslim saya ingatkan menjunjung tinggi perintah Alquran, bersatu padulah dengan tali agama Allah SWT, jangan bercerai-berai,” tutur Fairid.
Dia menegaskan,sikap toleransi merupakan hal utama bagi warga kota. Apalagi saat ini sedang dalam suasana jelang Pilkada Gubernur dan Wakil Gubernur Kalteng, sehingga seluruh pihak tetap menjaga kenyamanan, persaudaraan, jangan mudah terprovokasi dengan hoax dan ujaran kebencian, yang tentunya bisa melemahkan dan memecah belah persatuan.
Fairid juga mengucapkan selamat kepada pengurus Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kota Palangka Raya. Terlebih dirinya diberikan amanah untuk menjadi Ketua Umum DMI Kota Palangka Raya, ia berharap ke pengurusan ini akan membawa manfaat dan masalahat bagi umat Islam di Kota Palangka Raya.
“Saya ucapkan selamat dan untuk DMI bisa lebih memakmurkan Masjid melalui terwujudnya manajemen yang profesional dan amanah. Tentu hal tersebut tidak dapat diwujudkan sendiri, diperlukan sinergi dan kekompakan kita bersama termasuk arahan dan masukan dari Pengurus Wilayah DMI Kalteng,” pungkasnya. (daq/fm)