PALANGKA RAYA- Nasib malang menimpa Rusbandi (21) dalam kematiannya.Pasalnya, warga Jalan Tjilik Riwut KM 10 Kelurahan Bukit Tunggal itu ditemukan tak bernyawa dan membujur kaku di semak-semak di sekitar Jalan Mahir Mahar Lingkar Dalam, tembus Jalan Tjilik Riwut kilometer 10 Palangka Raya, Senin (19/4).
Pemuda ini diduga menghembuskan nafas terakhirnya setelah mengalami kecelakaan tunggal hingga masuk kes emak-semak, termasuk kendaraannhya. Diketahui korban merupakan pekerja gudang pengiriman barang di Jalan Mahir Mahar dan kuat dugaan saat kejadian korban berniat pulang ke rumah.
Kasat Lantas Polresta Palangka Raya AKP Rikky Operiady, melalui Kasubnit Laka Aipda Indriyanto mengatakan, korban pertama kali ditemukan oleh warga sekitar saat melintas di lokasi kejadian, Senin (19/5) pagi. Diketahui identitas korban bernama Rusbandi (21). Diduga mengalami kecelakaan tunggal hingga mengakibatkan korban meninggal dunia di lokasi tersebut.
"Kecelakaan tersebut diperkiraan terjadi pada malam hari, karena saat ditemukan pagi harinya, kondisi korban dalam keadaan meninggal dunia dan tubuhnya sudah kaku. Berdasarkan keterangan memang korban biasa pulang malam usai bekerja,” ujarnya, kemarin.
Indriyanto melanjutkan, berdasarkan hasil penyelidikan diduga kuat korban berkendara dengan kecepatan tinggi dari arah Jalan Mahir Mahar menuju arah Tjilik Riwut Kilometer 10. Kemungkinan, tidak bisa mengendalikan laju kendaraan hingga terjadilah kecelakaan. Korban terlempar dan berada di semak-semak sampai akhirnya menghembuskan nafas terakhir.”Jadi kuat dugaan lakalantas tunggal, karena di lokasi tidak ditemukan serpihan kendaran lain,” sebutnya.
Setelah jenazah dievakuasi, oleh Unit Laka bersama Tim ERP ke RSUD Doris Sylvanus, dari lokasi diamankan sepeda motor Honda Scoopy KH 6439 YJ. Selain itu diketahui bahwa TKP tersebut merupakan lokasi rawan laka lantas.
”Jadi di lokasi itu rawan dan di lokasi tersebut kerap terjadi kecelakaan tunggal bahkan sebulan terakhir ada dua peristiwa namun tidak sampai menimbulkan korban jiwa. Karena kondisi jalan tikungan tajam tanpa ada penerangan jalan,” sebutnya.
Indriyatno mengatakan jenazah sudah dibawa ke rumah duka untuk dikebumikan. Pihaknya juga mengimbau warga Palangka Raya untuk berhati-hati dan senantiasa waspada serta mengurangi kecepatan saat melintas di lokasi tersebut.
”Kita imbau waspada dan hati-hati. Hasil pemeriksaan tidak ada ditemukan luka-luka mengerikan. Ingat, sayangi nyawa dan utamakan keselamatan dalam berkendara.” Tandasnya. (daq/gus)