SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

SAMPIT

Selasa, 04 Mei 2021 15:06
Aturan Mudik Membingungkan, Siapkan Surat Edaran Gubernur Terkait Mudik Lokal
ILUSTRASI.(JAWAPOS)

PALANGKA RAYA – Kebijakan larangan mudik yang dikeluarkan Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) membuat bingung publik. Pasalnya, ada dua versi pernyataan berbeda yang dikeluarkan terkait mudik lokal, yakni membolehkan mudik antarkabupaten tanpa batasan dan mudik lokal dengan batasan tertentu mengacu regulasi yang tengah dimatangkan.

Pernyataan membolehkan mudik antarkabupaten tersebut disampaikan Sekda Kalteng Fahrizal Fitri saat ditanya wartawan, Senin (3/4). ”Sampai saat ini kita (Kalteng, Red) tidak menerapkan aglomerasi. Jadi, untuk kalteng ini merupakan satu aglomerasi. Tak ada pembatasan (mudik) antarkabupaten/kota. Yang ada pembatasan antarprovinsi,” tegasnya.

Wilayah aglomerasi merupakan kota-kota yang saling berdekatan dalam satu kawasan tertentu. Pemerintah pusat hanya menetapkan delapan wilayah aglomerasi di Indonesia yang diperbolehkan mudik lokal. Wilayah itu tak termasuk Kalteng.

Di sisi lain, pernyataan Fahrizal Fitri itu tersebar luar di media sosial dan direspons positif warga yang berniat mudik antarkabupaten/kota. Pasalnya, mereka tak perlu repot harus berhadapan dengan petugas di perbatasan wilayah kabupaten apabila ingin pulang ke kampung halaman.

Dihubungi terpisah, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Perhubungan Kalteng Yulindra Dedy mengatakan, saat ini pihaknya tengah mempersiapkan aturan tentang ketentuan mudik lokal antardaerah di Kalteng. Regulasi itu nantinya berupa Surat Edaran Gubernur Kalteng yang jadi dasar mudik lokal, terutama berkaitan dengan beberapa wilayah di Kalteng yang diusulkan menjadi satu wilayah aglomerasi.

”Kementerian Perhubungan memberikan keleluasaan, ada delapan daerah aglomerasi. Namun, tidak termasuk Kalteng. Hanya saja, ada usulan dari beberapa kabupaten/kota untuk dijadikan satu wilayah aglomerasi,” katanya.

Dia mengungkapkan, beberapa wilayah yang mengusulkan dijadikan satu wilayah aglomerasi, yakni Kabupaten Sukamara, Lamandau, dan Kotawaringin Barat. Kemudian, Kota Palangka Raya, Pulang Pisau, dan Kabupaten Katingan.

”Penetapan perlu melihat indikator penetapan wilayah aglomerasi. Hal ini tidak bisa serta-merta, karena ada kegiatan mudik, kemudian ditetapkan wilayah aglomerasi,” ujarnya.

 

Cegah Klaster Baru

Pada bagian lain, Fahrizal Fitri mengatakan, pemerintah bersama jajaran terkait akan berkerja serius menindaklanjuti instruksi pemerintah pusat perihal larangan mudik sebagai salah satu upaya mencegah peningkatan kasus Covid-19.

”Sebagaimana instruksi pusat, jangan sampai hari raya ini nanti menjadi klaster baru Covid-19, sehingga arahan mengenai larangan mudik akan dilaksanakan semaksimal mungkin,” katanya.

Fahrizal menuturkan, pihaknya telah membangun pos penyekatan di sejumlah kabupaten. Titik pos tersebut dibangun di Kapuas yang berbatasan dengan Kalimantan Selatan (Kalsel). Kemudian di Barito Timur dan Lamandau.

”Nanti segera dipantau kesiapannya, mengingat ini sudah dekat tanggal 6. Kesiapan pos penyekatan untuk memantau aktivitas keluar masuk daerah akan dipastikan berjalan optimal,” ujarnya.

Pada masa larangan mudik, lanjutnya, semua pihak yang terlibat mampu melihat potensi pergerakan orang yang keluar maupun masuk wilayah Kalteng. Pengawasan harus dilakukan secara menyeluruh, sehingga tidak ada yang melanggar larangan mudik tersebut.

”Larangan mudik ini tujuannya untuk mengantisipasi peningkatan kasus, sehingga masyarakat diharapkan paham. Petugas yang nanti ditempatkan di pos, harus memastikan semua aktivitas keluar masuk terpantau,” katanya. (sho/ign)


BACA JUGA

Jumat, 16 Mei 2025 12:03

Bentuk Tim Reaksi Cepat PJU

SAMPIT – Bupati Kotawaringin Timur (Kotim) Halikinnor melakukan inspeksi mendadak…

Jumat, 16 Mei 2025 12:02

Sekolah Wajib Terima Siswa Difabel

SAMPIT – Menjelang dimulainya proses Seleksi Penerimaan Murid Baru (SPMB)…

Jumat, 16 Mei 2025 12:01

Dukung Penuh Kebebasan Pers

SAMPIT – Di tengah derasnya arus informasi di era digital,…

Jumat, 16 Mei 2025 12:00

Dorong Percepatan Pengembangan Bandara H Asan

SAMPIT – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) terus mendorong percepatan…

Kamis, 15 Mei 2025 17:27

Kotim Serius Wujudkan Program Sekolah Rakyat

SAMPIT–Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) berpeluang besar menjadi lokasi pembangunan Sekolah…

Kamis, 15 Mei 2025 17:25

Pemkab Dorong Restoran Waralaba Buka Ruang Bagi UMKM Lokal

SAMPIT – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) menegaskan komitmennya mendukung…

Kamis, 15 Mei 2025 17:25

Ajak Siswa Jadi Mitra Aktif

SAMPIT – Dunia Pendidikan di Kotawaringin Timur (Kotim) terus berbenah.…

Rabu, 14 Mei 2025 16:51

Irawati Bantu Promosikan UMKM Lewat Media Sosial

SAMPIT–Wakil Bupati Kotawaringin Timur (Kotim) Irawati menunjukkan kepeduliannya terhadap pelaku…

Rabu, 14 Mei 2025 16:51

Pemkab Matangkan Rencana Relokasi Pelabuhan

SAMPIT — Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) mulai mengambil langkah…

Rabu, 14 Mei 2025 16:50

Kotim Siapkan Asrama Haji untuk Sekolah Rakyat

SAMPIT–Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) menyatakan kesiapannya untuk menyambut…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers