SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

PANGKALANBUN

Kamis, 17 Juni 2021 15:06
Pengguna Jalur Laut Terus Meningkat, Ribuan Orang Kembali ke Kobar
ARUS BALIK: Penumpang datang saat turun dari kapal. Dalam suasana arus balik di Pelabuhan Panglima Utar Kumai jumlah penumpang datang terus bertambah seiring dengan pencabutan PCR. (RINDUWAN/RADAR SAMPIT)

PANGKALAN BUN – Pencabutan kewajiban RT PCR bagi pelaku perjalanan masuk ke Kalimantan Tengah berdampak pada peningkatan penumpang kapal laut. Ribuan orang sudah kembali ke Kobar, setelah lama mudik ke kampung halaman.  

Kepala PT Dharma Lautan Utama Cabang Kumai Firman Dandi mengatakan, pencabutan wajib RT PCR bagi penumpang kapal, secara berangsur-angsur penumpang yang datang ke Kobar terus meningkat. Mereka hanya diwajibkan membawa dokumen rapid test antigen saja.  

“Setelah tanggal 2 Juni lalu, penumpang kapal DLU terus meningkat. Dari sebelumnya yang hanya seratus lebih, sekarang penumpang datang meningkat sampai 400 an penumpang,” kata Firman Dandi.  

Menurutnya, Kapal DLU melayani dua rute yakni ke Semarang dan Surabaya. Dari dua rute tersebut, penumpang yang selalu banyak yakni dari Semarang yang mencapai 490 an orang. Mengingat untuk rute ke Semarang - Kumai ini menggunakan kapal yang kapasitasnya besar yakni KM Dharma Rucitra 9. 

 Sedangkan untuk rute Surabaya-Kumai menggunakan Kapal KM Dharma Kencana dengan kapasitas lebih kecil dibandingkan dengan yang rute ke Semarang yakni maksimal 390 orang dengan standar penerapan prokes dan berjarak.  

“Selanjutnya, untuk penumpang yang datang dari Semarang memang mayoritas orang Jawa Tengah dan bekerja di perkebunan kelapa sawit. Sedangkan yang dari Surabaya ini memang sedikit yang kerja di sawit,” ujarnya.  

Secara keseluruhan jumlah kenaikan penumpang sejak tanggal 3 Juni hingga 15 Juni baik penumpang yang datang dari Semarang dan Surabaya yang diangkut kapal DLU sudah mencapai 3200 orang. 

“Dari jumlah keseluruhan tersebut, kenaikan penumpang hingga saat ini mencapai 30 persen sejak dicabutnya RT PCR dan pelaku perjalanan. Ini berdampak bagus karena kalangan menengah kebawah sangat terbantu dengan biaya rapid yang terjangkau,” pungkasnya. (rin/sla)


BACA JUGA

Rabu, 20 Agustus 2025 13:19

DPRD Kobar Apresiasi Kemeriahan HUT RI

PANGKALAN BUN – Anggota DPRD Kotawaringin Barat (Kobar) dari Fraksi…

Senin, 18 Agustus 2025 16:04

DPRD Kobar Gelar Rapat Paripurna Dengarkan Pidato Kenegaraan Presiden

PANGKALAN BUN – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kotawaringin…

Jumat, 15 Agustus 2025 17:05

Fraksi NasDem DPRD Kobar Soroti Kerusakan Jalan di Sungai Tendang

PANGKALAN BUN – Fraksi Partai NasDem DPRD Kabupaten Kotawaringin Barat…

Rabu, 13 Agustus 2025 11:25

Venue Porprov Harus Sesuai Standar

PANGKALAN BUN – Ketua Komisi C DPRD Kabupaten Kotawaringin Barat…

Senin, 11 Agustus 2025 11:58

Ketua DPRD Kobar Imbau Waspada Karhutla

PANGKALAN BUN - Memasuki musim kemarau, risiko kebakaran hutan dan…

Jumat, 08 Agustus 2025 15:58

Sekretaris Komisi II DPRD Kalimantan Tengah (Kalteng), Junaidi

PANGKALAN BUN – Wakil Ketua I DPRD Kotawaringin Barat (Kobar),…

Rabu, 06 Agustus 2025 16:36

Sekretaris Komisi III DPRD Kotawaringin Timur (Kotim), Riskon Fabiansyah

PANGKALAN BUN – Fraksi Partai Golkar DPRD Kabupaten Kotawaringin Barat…

Jumat, 01 Agustus 2025 16:15

Dugaan Pemalakan di Pelabuhan Kumai Memalukan Daerah

PANGKALAN BUN – Peristiwa viral yang melibatkan para sopir travel…

Kamis, 31 Juli 2025 19:01

Wakil Ketua DPRD Kobar Soroti Peristiwa Viral Sopir Travel di Pelabuhan Kumai

PANGKALAN BUN – Peristiwa viral yang melibatkan para sopir travel…

Kamis, 31 Juli 2025 17:45

Fraksi Golkar Usulkan BUMD Khusus Tambang Pasir

PANGKALAN BUN–Fraksi Partai Golkar DPRD Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) mengusulkan…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers