PALANGKA RAYA – Jumlah pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Kota Palangka Raya kembali ”meledak” dalam sehari. Jumlahnya mencapai 107 orang yang dinyatakan terjangkit virus tersebut. Meluasnya pandemi didominasi dari klaster keluarga.
Kepala Dinas Kesehatan Kalteng Sayuti Syamsul mengatakan, seratus lebih pasien baru Covid-19 di Palangka Raya sebagian besar merupakan pelajar. Di sisi lain, meluasnya penyebaran disebabkan klaster keluarga.
”Merujuk pada kesamaan alamat, klaster keluarga sangat mendominasi. Banyak keluarga yang 4-6 orang terkonfirmasi positif. Pendekatan PPKM yang berbasis keluarga dan RT yang diambil, sangat tepat untuk membatasi penularan,” kata Suyuti, Selasa (23/3).
Berdasarkan data Satgas Covid-19 Kalteng, sebaran pasien Covid-19 di Palangka Raya mencapai 4.103 kasus. Dengan rincian, 835 orang dalam perawatan, 3.132 orang sembuh, dan 136 meninggal dunia. Secara keseluruhan, di Kalteng tercatat ada 16.255 kasus, dengan 14.063 orang sembuh, 412 orang meninggal, dan 1.780 orang dalam perawatan.
Sementara itu, Rutan Palangka Raya menggelar tes usap massal setelah 22 napi terkonfirmasi Covid-19. Kepala Rutan Kelas II A Palangka Raya Suwarto mengatakan, tes usap dilakukan terhadap 50 orang, baik pegawai, petugas, maupun narapidana yang terindikasi kontak langsung dengan napi yang sebelumnya positif Covid-19.
”Ini dilakukan sebagai upaya pencegahan semakin meluasnya wabah. Sebelumnya ada 22 orang yang dinyatakan positif. Maka itu dilakukan tes massal kepada 50 orang yang kontak erat dengan mereka,” katanya.
Menurut Suwarto, swab juga dilakukan lantaran beberapa di antara mengalami gejala terjangkit Covid-19. ”Untuk yang sehat dipisahkan agar tidak ikut terjangkit. Kami juga arahkan mereka untuk berjemur dan melakukan kegiatan peningkatan imun agar segera sembuh,” katanya.
Dia menambahkan, berbagai langkah telah dilakukan, termasuk penyemprotan disinfektan. Selain itu, menerapkan protokol kesehatan secara ketat. ”Kami akan berusaha maksimal menekan laju penyebaran. Saya harap dengan langkah ini bisa mengantisipasi penyebaran dan wabah ini segera berlalu,” tandasnya. (daq/ign)