PANGKALAN BUN – Membludaknya pasien terkonfirmasi positif Covid-19 yang dirujuk Puskesmas menyebabkan ruang isolasi di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sultan Imanuddin Pangkalan Bun, Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) penuh.
Ruang isolasi yang berada di lantai 5 dengan kapasitas 56 tempat tidur dan lantai 2 Instalasi Gawat Darurat (IGD) dengan kapasitas 10 tempat tidur, serta ruang tambahan di VIP seluruhnya terisi pasien Covid-19.
Direktur RSUD Sultan Imanuddin Pangkalan Bun, dr Fachrudin mengatakan sejak sepekan ini terjadi peningkatan pasien yang di rawat di RSSI, baik pasien Covid-19 maupun pasien umum. “Seluruhnya sudah terpakai dan penuh ruang isolasi, namun untuk pasien umum kita masih cukup ruangan,” ujarnya, Senin (21/6).
Ia menyebut seluruh pasien Covid-19 yang dalam perawatannya di ruang isolasi RSSI berjumlah 79 pasien, mereka rata -rata dengan gejala sedang berat, dengan kisaran usia di atas 30 tahun.
Ia juga mengungkapkan bahwa pasien Covid-19 yang dirawat masuk dalam klaster keluarga dan peningkatan terbanyak terjadi di Kecamatan Pangkalan Banteng dan Kecamatan Arut Selatan.
Sementara itu operasional rumah sakit perluasan baik di klinik Kesuma maupun di gedung RS Muhammadiyah Jalan Ahmad Yani, belum bisa dilakukan lantaran minimnya tenaga kesehatan. “Harus cari SDM dulu, untuk Muhammadiyah dan Kesuma perlu 50 tenaga kesehatan,” ungkapnya.
Untuk diketahui bahwa berdasarkan data penyebaran Covid-19 di Kotawaringin Barat, jumlah kasus aktif sudah tembus di angka 407 kasus menyusul adanya penambahan sebanyak 21 kasus terkonfirmasi positif Covid-19.
Sementara itu untuk angka kesembuhan hari ini (kemarin) tercatat nihil dan angka kasus kesembuhan secara akumulatif stagnan dengan jumlah 3527 orang yang dinyatakan sembuh sejak awal pandemi Covid-19, dengan penambahan satu kasus meninggal total kasus berjumlah 79, dengan begitu total warga Kabupaten Kobar yang terpapar virus Corona berjumlah 4013 kasus sejak awal pandemi. (tyo/sla)