SAMPIT- Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Sampit kembali menggelar yudisium bagi mahasiswa angkatan XXI, Senin (27/8). Sebanyak 52 mahasiswa sah menyandang predikat sarjana ekonomi dan siap menjadi manajer andal disegala bidang.
Ketua STIE Sampit Dr HM Thamrin Noor menyatakan para mahasiswa tersebut telah resmi menyadang gelar sarjana setelah melewati berbagai kewajiban perkuliahan.
”Yudisium merupakan pernyataan akhir lembaga pendidikan tinggi bahwa mahasiswa S1 dinyatakan lulus dalam menepuh ujian-ujian mata kuliah. Termasuk juga tugas akademis dan ujian akhir, sesuai perundangan pendidikan tinggi,” tegas Thamrin di aula kampus biru di Jalan Walter Condrat, Sampit.
Kendati demikian, Thamrin mengingatkan peserta yudisium tak besar kepala. Sebab, makna dari gelar akademik bukan hanya semata pada ijazah dan nilai, melainkan penerapan di dunia kerja maupun lapangan usaha.
”Ijazah merupakan tanda kelulusan akademis. Namun pada dasarnya nanti di lapangan akan dibuktikan. Ada teman saya saat kuliah nilainya tinggi terus tapi di lapangan biasa-biasa saja,” tutur pria yang juga pernah menjabat sebagai wakil bupati Kotawaringin Timur ini.
Menyadari hal tersebut, STIE Sampit sebagai perguruan tinggi tertua dan sudah terakrediatasi B ini sebelumnya mempersiapkan agar kualitas lulusan di kampus itu tak sekadar menggunakan gelar untuk pamer-pameran. Sejak awal perkuliahan, mahasiswanya didorong menciptakan lapangan kerja sendiri. Sehingga tak berharap dengan lapangan kerja yang ada.
Thamrin juga berharap agar sarjana jebolan program studi manajemen ini tak berpuas diri. Dirinya menginginkan agar para lulusan dapat melanjutkan kuliah ke jenjang lebih tinggi.
”Jangan rayakan kelulusan ini dengan berlebihan. Jangan lupakan almamater,” pesan Thamrin.
Sementara itu peserta yudisium tampak semringah. Mereka gembira karena sudah resmi menyandang gelar sarjana itu. (oes/yit)