SAMPIT— Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Sampit memperingati maulid Nabi Muhammad SAW, di aula kampus biru, Senin (18/11) malam. Dalam kesempatan itu mahasiswa diminta meneladai Nabi Muhammad, guna menjadi insan yang sukses dunia dan akhirat .
”Nabi Muhammad terkenal sebagai pengusaha yang sukses. Pengusaha yang jujur. Beliau juga seorang yang disiplin. Beliau juga pemimpin yang besar,” ungkap Ketua STIE Sampit HM Thamrin Noor, saat membuka peringatan maulid.
Diingatkannya, bahwa kini generasi muda dihadapkan dengan banyak tantangan dan persoalan. Seperti masalah demografi kependudukan, kemiskinan, berbagai keterbelakangan. Dia berharap mahasiswa STIE Sampit siap dan punya solusi atas persoalan itu.
” Ini menjadi tantangan kita semua. Kita hadapi dengan semangat. Jangan jadi pemuda pemalas. Kita harus bekerja keras,” ujar Thamrin, menyemangati mahasiswanya.
Thamrin tak hentinya memberikan motivasi kepada mahasiswa untuk menjadi orang yang sukses. Tak hanya menjadi seorang profesional namun juga menjadi sarjana yang mampu menciptakan lapangan kerja bagi masyarakatnya.
Sementara itu, Ustaz Pahnai, selaku penceramah dalam kesempatan itu membenarkan perkataan Thamrin. Diungkapkannya, untuk menjadi sukses, Rasulullah adalah merupakan teladan kompleks yang dapat menjadi rujukan .
”Rasulullah memiliki sifat jujur, amanah, menyampaikan, dan cerdas . Ini perlu dicontoh di zaman sekarang. Semoga kita mendapatkan syafaat Rasullullah,” ungkap Pahnai, seraya diaminkan ratusan mahasiswa dan tamu yang hadir.
Sifat yang dimiliki Rasul inilah yang menjadi pondasi ekonomi Islam, hingga berkembang pesat. Hendaknya sifat ini dapat diterapkan generasi muda agar dapat mencapai kesuksesan. Baik sukses di dunia maupun sukses akhirat.
Peringatan maulid Nabi Muhammad SAW di STIE Sampit diawali dengan penampilan maulid habsyi dan syarhil quran dari mahasiswa STIE Sampit. Dalam kesempatan itu, Thamrin mengaku bangga dengan mahasiswa di kampus yang ia pimpin itu. Meski notabene merupakan kampus umum tapi kegiatan kerohanian terutama syiar Islam di kampus biru itu sangat luar biasa. Dia pun memberikan apresiasi untuk penampil malam itu sebagai motivasi untuk mengembangkan kemampuan mahasiswanya. (soc/oes)