SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

METROPOLIS

Selasa, 02 Februari 2021 08:58
Bule Argentina Jual Kebab dan Nasi Kebuli

Tidak Bisa Jauh dari Masjid

KAKI LIMA ; Bule asal Argentina Umar Bin Abdullah (24) berjualan Kebab Nasi Kabuli di Jalan Pangeran Antasari, tepatnya di depan Alun-alun Istana Kuning Pangkalan Bun, Kotawaringin Barat, Minggu (31/1).(SULISTYO/RADAR PANGKALAN BUN)

Kebab dan Nasi Kebuli biasanya identik dengan makanan khas Afganistan, bahkan para pedagangnya juga rata-rata berasal dari Timur Tengah, tapi penjual kebab dan nasi kebuli ini bukan dari negara asal kuliner khas Arab itu, tetapi  justru bule asal Argentina

KOKO SULISTYO, Pangkalan Bun

Ditemui Minggu 31 Januari 2021pagi, sekitar pukul 06.15 WIB, Umar Bin Abdullah (24) mengenakan terusan baju gamis biru lengkap dengan kopiah putih yang menghiasi kepalanya. Sementara jambang dan jenggot lebat menjuntai dari kulit tulang pipinya nan tirus hingga dagunya.

Umar terlihat cekatan melayani pelanggannya, dengan bahasa Indonesia yang masih terbata-bata ia seolah sudah sangat berpengalaman meracik makanan tersebut. Padahal ia berjualan kebab dan nasi kebuli baru satu tahun terakhir.

Sebelum di Pangkalan Bun, Kabupaten Kotawaringin Barat, pria kelahiran Argentina ini sempat mengadu nasib di Banjarmasin, Kalsel. Kemudian satu tahun terakhir ia mencoba peruntungan di Pangkalan Bun, hingga cintanya berlabuh dengan seorang gadis keturunan Padang kelahiran Pangkalan Bun. Kini ia telah dikaruniai satu orang anak.

Bermodalkan kendaraan roda duanya, ia berjualan kebab dan nasi kebuli. Seluruh bahan dagangannya diramu di atas motornya, diteduhi dengan payung bulat besar. Umar mangkal di Jalan Pangeran Antasari depan alun-alun Istana Kuning Pangkalan Bun mulai pukul 06.00 WIB sampai dengan pukul 18.00 WIB.

Umar yang oleh pedagang dan anak-anak sekitar dikenal sebagai pribadi yang ramah. Disela menunggu pembeli, terkadang ia bercanda dengan anak-anak atau membaca beberapa buku yang selalu dibawanya.

"Saya memang senang membaca, buku ini menemani saya sambil menunggu pembeli datang," ujarnya, Minggu (31/1).

Melihat tampilannya, semua sudah bisa menebak bila Umar adalah seorang yang taat menjalankan ibadah, terutama menjalankan salat 5 waktu, hingga Umar setiap mencari tempat berjualan selalu di dekat Masjid.

Sebelumnya Umar juga berjualan di Car Free Day (CFD) namun, mengingat di masa pandemi Covid-19 ia akhirnya memilih untuk berkeliling dengan motornya dan bila pagi mangkal di depan Lapangan Tugu.

Banyak pelanggannya mengira Umar asli orang dari Timur Tengah, padahal Umar berasal dari Argentina. "Kalau dekat Masjid ketika adzan berkumandang saya bisa dengar dan langsung ke Masjid, dagangan saya tinggalkan," imbuhnya. (sla)


BACA JUGA

Rabu, 09 September 2015 00:45

Uji Kebohongan, Tim Hukum Ujang Dukung Uji Forensik

<p>&nbsp;PALANGKA RAYA - Tim Kuasa Hukum Ujang-Jawawi menyatakan penetapan hasil musyawarah…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers