SAMPIT - Masa kampanye masih terus berlangsung. Empat pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) terus bergerak mengunjungi masyarakat. Pertemuan demi pertemuan dilakukan. Mereka berusaha mengetuk hati masyarakat melalui program unggulan.

Respons dari masyarakat pun beragam. Ada yang menaruh harapan besar, ada yang ragu, bahkan ada yang tak merespons sama sekali. Sudah menjadi hal yang wajar di masa kampanye. Kendati demikian, sebagian besar masyarakat merespons positif dan menaruh harapan terhadap sosok pemimpin yang diyakini tepat kelak akan memimpin Kotim.

Kesempatan masa kampanye sungguh dimanfaatkan dengan maksimal oleh calon Bupati dan Wakil Bupati Kotim HM Taufiq Mukri-Supriadi yang akrab dengan sebutan  PANTAS.  Meski di hari libur, keduanya aktif untuk bersilaturahmi dengan warga.   Terkadang kampanye bersama dan kadang berpencar untuk memaksimalkan pertemuan dengan masyarakat.

Hasilnya mulai terlihat, dukungan untuk PANTAS terus mengalir deras dari berbagai kalangan. Mulai dari kalangan generasi muda, kalangan perempuan, tokoh masyarakat, hingga ulama menyatakan siap mendukung PANTAS.

Ketua Tim Kampanye PANTAS Zam'an mengatakan,  Calon Bupati Kotim HM Taufiq Mukri baru-baru ini mengunjungi tokoh ulama Said Syech yang merupakan Ketua Pengurus Masjid Nurul Iman.

"Respons beliau baik dan siap membantu untuk PANTAS dan kebetulan istri Said Syech dengan almarhumah istri Pak Taufiq itu masih saudara dekat," kata Zam'an.

Dari pertemuan tersebut, Said Syech banyak memberikan referensi  agar seluruh keluarga yang ada di Kotim merapatkan barisan untuk mendukung PANTAS.

"Beliau (Said Syevh) sesekali ingin ikut turun ke lapangan bersilaturahmi kepada keluarga khususnya di wilayah Mentaya Seberang dan Terantang," katanya.

Said syech juga berpesan kepada PANTAS agar berkampanye dengan bahasa yang santun, sopan dan tidak menjelek-jelekkan paslon yang lain.

"Beliau memberikan nasihat untuk berkampanye dengan bahasa yang santun dan tidak menjelekkan paslon yang lain," ujarnya.

Selain tokoh ulama, dukungan untuk PANTAS juga didapat dari para tokoh masyarakat.

"Kami juga bersilaturahmi menemui tokoh masyarakat seperti Pak Andung Rahmat, Nortajeli, Muchran dan lain-lain," ujarnya.

Andung Rahmat dikenal dengan sosok yang humoris, kocak, senang bersilaturahmi dan senang berpantun. 

"Pak Andung Rahmat juga bersimpati dengan Pak Taufiq dan beliau siap bergerak untuk PANTAS dan berharap Pak Taufiq dapat menjadi Bupati dimasa depan," tandaanya. (hgn/yit)