SAMPIT – Mendekati hari pemungutan suara 9 Desember 2020, dukungan untuk pasangan calon bupati dan wakil bupati Kotawaringin Timur (Kotim) Taufiq Mukri-Supriadi kian kencang. Dukungan datang dari banyak kalangan. Mulai dari kalangan generasi muda milenial sampai kalangan artis.

Kali ini dukungan datang dari kalangan guru muda yang bekerja di salah satu sekolah swasta di Kota Sampit, Anes (27). Dia mengajar  fisika selama kurang lebih dua tahun terakhir. Anes mengaku tak ragu mendukung PANTAS. Menurutnya, Taufiq Mukri merupakan sosok berpengalaman karena sudah lama berkecimpung menjalani persoalan pemerintah hingga menjadi Wakil Bupati Kotim selama dua periode.

”Saya tidak ragu, karena saya lihat track record beliau sudah sangat berpengalaman. Kita lihat saja dari capaian kinerjanya. Kalau beliau lanjutkan maju menjadi Bupati di masa depan, insya Allah mantap dan PANTAS," ujar Anes.

Menurut Anes, HM Taufiq Mukri merupakan sosok ayah yang ramah dan tidak pernah marah kepada siapa saja. ”Saya kenal beliau sebelum beliau jadi wakil bupati Kotim. Sebelum kenal beliau, saya lebih dulu kenal anak terakhirnya (Tiara, Red). Saya sama dia satu angkatan dan dari situ saya mengenal Pak Taufiq memang sosok yang ramah dan tidak pernah saya melihat beliau marah kepada anak, apalagi kepada orang lain," ujarnya.

Anes berharap apabila PANTAS diberikan amanah memimpin Kotim, kesejahteraan guru lebih diperhatikan khususnya kemudahan dalam menjalankan peningkatan kemampuan melalui kegiatan pelatihan.

”Selama saya menjadi guru, belum ada pelatihan yang difasilitasi Pemkab Kotim. Saya berusaha cari-cari sendiri. Padahal, bagi saya pelatihan ini sangat penting. Kalau gurunya saja tidak di upgrade gimana bisa melahirkan murid-murid yang cerdas," ujarnya.

”Pelatihannya jangan hanya di tingkat sekolah negeri saja, tetapi juga tenaga pendidik yang mengajar di sekolah swasta seperti kami juga diperhatikan," sahut Ade teman Anes yang sama-sama satu profesi.

Ade (25) pun ikut mendukung PANTAS. Dia menilai sosok HM Taufiq Mukri tak hanya dikenal ramah tetapi juga dikenal menghargai setiap undangan setiap ada kegiatan sekolah.

”Beliau itu aktif. Setiap kali ada kegiatan sekolah beliau sering hadir dan turun langsung. Sebelum masa kampanye, beliau sudah mendukung dunia pendidikan di Kotim. Beliau saya yakin mendengar banyak keluhan dan menerima banyak masukan. Beliau pasti tahu apa yang harus dilakukan untuk menjawab keluhan persoalan pendidikan," ucap Ade, guru Matematika. (hgn/ign)