PALANGKA RAYA - Guru harus mampu menemukan solusi kreatif, sehingga proses pembelajaran tetap menyenangkan, terlebih dalam kondisi pandemi saat ini.
Tetap mendukung berbagai langkah pemerintah dan mengedukasi masyarakat untuk menerapkan protokol kesehatan. Menggunakan masker, menjaga jarak dan menjauhi kerumunan.
Selain itu, para guru diharapkan agar tetap bisa semangat dalam melakukan proses belajar mengajar. Termasuk memperkuat solidaritas, semangat persatuan, dan persaudaraan para guru di seluruh wilayah Kota Palangka Raya.
Ungkapan dan ajakan ini diutarakan Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin saat menanggapi peringatan Hari Guru Nasional, Rabu (25/11).
Kata Wali Kota, Hari Guru di masa pandemi ini menjadi refleksi bahwa guru bukan sekadar menjadi pengajar, tapi juga pembelajar.
“Selamat Hari Guru Nasional. Saya komitmen untuk terus mewujudkan sumber daya manusia yang unggul dan gemilang. Saya optimistis pendidikan di Kota Palangka dari tahun ke tahun semakin berkualitas, sehingga melahirkan generasi muda yang unggul dan berkualitas, yang akan mampu mengisi pembangunan,” ujar Fairid.
Lanjut Fairid, kehadiran guru adalah sangat penting terutama dalam kondisi pandemi Covid-19 sekarang ini. Guru tetap dituntut melakukan proses belajar dan mengajar walau melalui aplikasi dan atau secara dalam jaringan (Daring) dan tetap produktif.
“Peran guru sangat-sangat penting dalam kehidupan, hal itu terbukti dengan adanya peran bapak pendidikan atau guru besar Indonesia, Ki Hajar Dewantara berperan sebagai sosok guru dari kesuksesan Presiden Republik Indonesia Soekarno,” terangnya.
Kata Fairid, peran guru di Palangka Raya cukup sentral dalam menciptakan dan mencetak Sumber Daya Manusia (SDM) yang baik, mumpuni berkualitas dan cerdas dengan terpenuhinya kebutuhan pendidikan dan pengetahuannya.
Apa lagi sektor pendidikan juga salah satu hal menjadi perhatian, selain sektor kesehatan dan perekonomian serta pariwisata. “Saya yakin hal itu bisa diwujudkan,” katanya.
Fairid meminta para guru memanfaatkan sebaik mungkin perkembangan teknologi global dalam upaya menciptakan terobosan baru dalam memajukan dunia pendidikan Palangka Raya.
Menjadi seorang guru merupakan profesi mulia, guru harus menjadi teladan dan harus bisa menghargai perbedaan, karena anak memiliki kebutuhan yang berbeda juga.
“Kedepan kualitas guru harus ditingkatkan terus dan dorong kembangkan kompetensi SDM agar menjadi guru yang profesional,” janjinya. (daq/fm)