SAMPIT – Bus yang mengangkut sejumlah murid sekolah dasar mengalami kecelakaan di ruas Jalan Jenderal Sudirman kilometer 35, Desa Penyang, Kamis (6/9). Akibatnya, puluhan pelajar mengalami luka ringan hingga berat. Tiga di antaranya dilarikan ke RSUD dr Murjani Sampit.
Menurut keterangan saksi, Doyok (32), bus yang mereka tumpangi awalnya berjalan normal. Bus kemudian masuk ke parit usai tabrakan dengan truk bermuatan buah kelapa sawit.
”Bus itu mau mengantar pulang puluhan siwa SDN 4 Tanah Putih. Saat memasuki bahu jalan, bus langsung dihantam truk bermutan kelapa sawit,” katanya.
Akibatnya, tambah Doyok, puluhan siswa sempat terjebak di dalam bus. Mereka baru bisa keluar saat warga membantu melakukan evakuasi.
”Sebagian murid ada yang luka ringan dan dilarikan ke puskesmas terdekat. Namun, ada beberapa murid yang mengalami luka berat, sehingga harus dilarikan ke rumah sakit,” katanya.
Pelajar yang mengalami luka berat tersebut, yakni Prorida (11), Raisa (10), dan Dita (11). Mereka mendapatkan luka berat pada bagian beberapa tubuhnya.
”Sebagian dari mereka ada yang mengalami luka robek di telinga. Sebagiannya juga ada yang patah tangan dan luka memar di dada,” ujar Doyok.
Selain para pelajar, sopir bus mengalami luka-luka pada bagian kepala hingga wajahnya, sementara sopir truk mengalami luka di kakinya. ”Warga di TKP sempat panik,” kata Doyok.
Kasatlantas Polres Kotim AKP Yudha Setiawan mengatakan, kejadian berawal saat bus hijau dengan nomor polisi KH 7095 FB yang dikemudikan Kusuma Atmaja (38), membawa puluhan murid SD, datang dari arah Sampit menuju Pangkalan Bun. Bus itu lalu berhenti di depan SDN 4 Tanah Putih untuk menjemput 27 siswa sekolah itu.
Setelah 27 siswa SDN 4 Tanah Putih masuk ke bus, angkutan massal itu berangkat. Bus pun memutar arah dari arah. Sementara itu, dari arah Sampit menuju Pangkalan Bun, datang truk bermuatan sawit dengan nopol KH 9002 FC yang dikemudikan Iyan (28). Karena jarak sudah dekat, tabrakan tak dapat dihindari.
”Saat itu, truk menghantam bagian samping kanan bus. Minibus langsung terseret hingga masuk parit, sedangkan truk terbalik tak jauh dari lokasi bus,” kata Yudha.
Kecelakaan itu, lanjutnya, terjadi karena kurang hati-hatinya pengemudi bus yang saat itu memutar arah secara tiba-tiba. Pengemudi truk yang melaju tidak sempat menghindar.
”Tidak korban jiwa dalam kejadian ini. Hanya kerugian material mencapai Rp 10 juta,” tutup yudha. (sir/ign)
