MUARA TEWEH – Warga Kota Muara Teweh Kabupaten Barito Utara (Batara), Kamis (10/9) dini hari digegerkan dengan musibah kebakaran yang terjadi di Jalan Akasia, RT 6 Kelurahan Lanjas. Kebakaran yang menghanguskan dua buah rumah barak serta juga membakar satu rumah kontrakan itu terjadi sekitar pukul 02.45 WIB.
Api berhasil dijinakkan petugas Damkar BPBD bekerja sama dengan masyarakat, Kepolisian, dan TNI sekitar pukul 05.00 WIB, dengan mengerahkan 4 buah mobil tangki pemadam kebakaran serta 1 buah mobil kecil yang digunakan untuk mengangkut peralatan.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, penyebab kebakaran diduga karena korsleting listrik. Api berasal dari barak milik H Adussamat di bagian tengah atau barak nomor 3. Api cepat membesar karena bangunan barak tersebut terbuat dari kontruksi kayu, hingga menghanguskan bangunan barak Alm H Maspil dan membakar sebagian rumah kontrakan milik H Suwandi di sebelahnya.
Selain itu dalam kebakaran tersebut, satu buah mobil Innova yang berada di lokasi kejadian juga ikut hangus. ”Waktu kejadian barak yang berada di tengah (asal mula api, Red) dalam keadaan kosong. Penyewanya yaitu orang-orang dari sales Annisa memang jarang berada di barak tersebut,” kata Nasution, warga setempat.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Batara Guntur Pardede melalui Bidang Kedaruratan Brahim mengatakan, bahwa dalam peristiwa kebakaran dini hari tersebut, sebanyak 2 buah barak milik H Adussamat dan Alm H Maspil ludes terbakar. Selain itu, api juga menghanguskan 1 buah mobil Innova milik H Sofian yang dititipkan di lokasi tersebut dan melahap sebagian bangunan rumah sewaan milik H Suwandi.
“Korban penghuni barak dan rumah kontrakan dalam musibah kebakaran ini ada sebanyak 13 Kepala Keluarga (KK) yakni Suharpi, Sahwati, M Yusuf, Faisal, Wiwid, Indah kusnawati, Sigiawati, Zaitul Hasan, Atat, Indra, Rapik, Surya dan Kusnan,” ungkapnya.
Ditambahkannya, bahwa saat pemadaman api terdapat 1 orang warga yang terpaksa harus dilarikan ke rumah sakit, lantaran mengalami luka cukup parah di bagian kaki dan tak sadarkan diri. Korban tersebut bernama Harley, sebelum mengalami luka ia membantu petugas memadamkan kobaran api. Kondisi korban sekarang sudah mulai membaik, setelah mendapat penanganan tenaga medis RSUD Muara Teweh. (viv/vin)