PANGKALAN BUN- Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat terus berupaya meningkatkan sarana dan prasarana Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sultan Imanudin Pangkalan Bun sebagai rumah sakit rujukan regional Kalteng.
Bupati Kobar Hj Nurhidayah mengatakan, RSUD ini merupakan rumah sakit kebanggaan Pemkab Kobar. Pasalnya rumah sakit ini telah memiliki akreditasi paripurna sejak tahun lalu.
"Pelayanan terbaik dan prima itulah yang dilakukan RSUD. Meski kami juga tahu bahwa masih banyak kekurangan. Maka secara perlahan, namun pasti perbaikan sarana dan prasarana penunjang terus kita tingkatkan," kata Bupati Kobar usai anjangsana di RSUD Sultan Imanudin, Pangkalan Bun Selasa (2/10)
"Saat ini ada bangunan lima lantai yang masih dikerjakan. Nantinya bangunan tersebut bisa dimanfaatkan untuk menampung pasien. Karena rumah sakit ini juga menerima rujukan pasien dari daerah lain," ujarnya.
Selain pembangunan fisik rumah sakit, peningkatan sumberdaya manusia untuk kecukupan kebutuhan tenaga kesehatan di rumah sakit juga menjadi perhatian serius.
"Bahkan kedepan kita bakal buat formasi untuk mengisi kekurangan tenaga kesehatan di rumah sakit ini. Rencananya kita akan menambah tenaga kontrak, karena aturan dari Kemenkes soal tenaga kesehatan juga harus kita penuhi," ungkapnya.
Sementara itu Plt Direktur RSUD Sultan Imanudin, Pangkalan Bun Fahrudin membenarkan bahwa selama ini yang dikeluhkan mengenai kekurangan tenaga kesehatan. Bahkan kekurangan lebih dari 100 orang baik itu dokter umum, dokter spesialis, apoteker, dan perawat.
"Namun hal ini sudah kami sampaikan kepada Bupati. Responnya sangat bagus dan kita tunggu realisasi rencana penambahan tenaga kontrak. Termasuk penyiapan anggaran dari Pemkab Kobar," ujarnya. (rin/sla)