SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

PANGKALANBUN

Senin, 12 April 2021 21:44
Tangani Abrasi Pantai, Pemkab Diminta Belajar dari Purworejo dan Bantul
ABRASI PANTAI: Kondisi jalan di Desa Keraya, kecamatan Kumai, Kabupaten Kotawaringin Barat yang mulai tergerus ombak pantai. Selain penanganan cepat dengan pemecah ombak, pemerintah setempat diharapkan bisa menggunakan formasi mangrove untuk mengatasi abrasi pantai yang kian mengkhawatirkan. (ISTIMEWA/RADAR SAMPIT)

PANGKALAN BUN – Penanganan abrasi pantai di kawasan Desa Keraya, Kecamatan Kumai, Kabupaten Kotawaringin Barat diharapkan tidak hanya dengan membangun pemecah ombak. Hal itu diungkapkan Alex Gunawan, salah satu warga setempat yang rumahnya juga nyaris menjadi korban keganasan ombak di pesisir Kumai tersebut.

Menurutnya membenamkan beton sebagai pemecah ombak merupakan langkah rapid (cepat) dengan maksud jangka pendek. Namun penanganan selanjutnya diharapkan bisa menggunakan formasi mangrove.

“Terus terang jika hanya mengandalkan pemecah ombak, maka penanganan abrasi akan membutuhkan biaya yang cukup besar. Mengapa tidak mengupayakan untuk menggunakan Mangrove secara masif? Sudah banyak contoh sukses penanganan abrasi dengan itu (mangrove). Untuk rapid response tidak apa-apa menggunakan infrastruktur (pemecah ombak) tapi kan tetap harus ada penanganan secara vegetative,” katanya melalui sambungan telepon, Minggu (11/4).

Alumni Fakultas Kehutanan UGM 1999 jurusan Konservasi Sumber Daya Hutan ini mencontohkan bahwa ia dan rekan-rekannya pernah terlibat dalam Sustainable Coastal Management Project (SCMP) di Yayasan Relung Yogyakarta dengan menanam formasi hutan mangrove di sepanjang pantai selatan di Kabupaten Purworejo sampai Bantul yang didanai Toyota Ecogrant.

“Jangan fokus pada pemecah ombak, anggota DPRD dan dinas terkait di Pemkab Kobar saya sarankan untuk melihat langsung dan belajar ke Purworejo dan Bantul. Di sana itu pantai selatan dengan ombak seganas itu bisa ditaklukkan dengan mangrove. Kalau masih pikir-pikir ke sana silakan searching di Google, Mangrove Relung Yogyakarta. Ada banyak referensi yang bisa dipelajari,” tegasnya.

Ia menjelasakan bahwa mangrove merupakan suatu formasi hutan yang tumbuh di daerah pasang surut, lantai hutannya tergenang pada saat pasang dan bebas dari genangan pada saat surut. “Ekosistem mangrove merupakan ekosistem interface antara ekosistem daratan dengan ekosistem lautan dan dinilai sangat efektif mencegah abrasi. Jika kesulitan menerapkan formasi mangrove dengan beberapa jenis tanaman, cukup dengan bakau sudah sangat membantu,” katanya.

Mantan reporter jaringan radio berita nasional ini mengakui bahwa kondisi pantai di halaman rumahnya cukup ironis. “Ironis sebenarnya, saya pernah terlibat project pengelolaan Pantai Lestari di Yogyakarta tapi sekarang melihat abrasi di depan mata dan tidak bisa berbuat apa-apa,” pungkasnya. (sla)


BACA JUGA

Kamis, 04 Desember 2025 08:50

Astra Agro Perkuat Komitmen Tingkatkan Kesehatan Masyarakat di Kotawaringin Barat Melalui Program Astra Sehat

 PANGKALAN BUN – PT Astra Agro Lestari Tbk (Astra Agro)…

Jumat, 28 November 2025 12:00

Enam Fraksi Sepakati Tiga Raperda Ditetapkan Jadi Perda

PANGKALAN BUN – Setelah melalui proses pembahasan yang cukup panjang,…

Rabu, 26 November 2025 10:05

Minta Pemkab Lebih Perhatikan Guru di Pelosok

PANGKALAN BUN – Memperingati Hari Guru Nasional 2025, Ketua Komisi…

Senin, 24 November 2025 09:47

Sinergi Membangun Kobar, DPRD Harapkan Kolaborasi Antarinstansi Makin Solid

PANGKALAN BUN – Ketua DPRD Kotawaringin Barat (Kobar), Mulyadin, menekankan…

Rabu, 19 November 2025 12:59

DPRD Kobar Soroti Penurunan Voltase di Desa Melawen, Warga Keluhkan Kerusakan Peralatan Listrik

PANGKALAN BUN – DPRD Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) menyoroti persoalan…

Selasa, 18 November 2025 13:27

APBD Turun Rp300 Miliar, OPD Diminta Sesuaikan Program

PANGKALAN BUN – Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten…

Sabtu, 15 November 2025 10:05

Tiga Raperda Rampung Dibahas DPRD dan Pemkab Kobar

PANGKALAN BUN – Tiga Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) yang diajukan…

Rabu, 12 November 2025 12:43

Ketua DPRD Kobar Apresiasi Wajib Pajak Dukung Peningkatan PAD

PANGKALAN BUN – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten…

Senin, 10 November 2025 12:28

DPRD Kobar Apresiasi Nikah Massal dan Pasar Murah di Arut Utara

PANGKALAN BUN – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kotawaringin…

Sabtu, 08 November 2025 12:48

DPRD Kobar Konsultasi ke OJK, Bahas Maraknya Investasi Ilegal dan Penipuan Online

PANGKALAN BUN – Meningkatnya laporan masyarakat terkait penipuan investasi ilegal…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers