PALANGKA RAYA – Kenekatan Jumadi (24) mengakhiri hidup dengan gantung diri, disesali pihak keluarga. Mereka tak menduga suami Lia itu nekat mengakhiri hidupnya. Namun demikian, seluruh keluarga ikhlas atas kepergian tragis almarhum.
”Keluarga tidak menyangka. Almarhum memang ada mengancam untuk bunuh diri, tetapi tak menduga bertindak seperti ancamannya tersebut,” kata mertua almarhum, Dusal (42), Rabu (13/1).
Ketua RT 04 ini menuturkan, berbagai upaya telah ditempuh menyelesaikan permasalahan keluarga. Termasuk permintaan kepada almarhum untuk berpisah dengan istrinya. Namun, belum sempat putusan diambil, Jumadi justru gantung diri. ”Sebenarnya masih bisa diselesaikan secara kekeluargaan,” katanya.
Dusal menuturkan, jenazah Jumadi telah dikebumikan di tempat pemakaman umum Bangaris. Dia berharap peristiwa tersebut menjadi pembelajaran bagi masyarakat agar tidak berbuat demikian.
”Semoga ini jadi pembelajaran, selesaikan secara baik-baik dan jangan nekat karena merugikan banyak orang, terutama orangtua dan istri yang ditinggalkan,” pungkasnya.
Kapolsek Pahandut Kompol Gede Eka Yudharma mengatakan, jenazah almarhum telah divisum dan Jumadi murni bunuh diri. Beberapa saksi telah dimintai keterangan, termasuk mengamankan barang bukti sebuah seprai yang digunakan almarhum untuk menjerat lehernya. (daq/ign)