PALANGKA RAYA – Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah dan kabupaten/kota diminta tidak tinggal diam dalam pelaksanaan Pemilihan Gubernur (Pilgub) Kalteng. Pemerintah diharapkan ikut berperan menekan angka golput dengan menggencarkan sosialisasi.
”Agar masyarakat mengetahui bulan ini ada pilgub susulan, saya rasa perlu sosialisasi. Tidak menutup kemungkinan bila kurangnya sosialisasi, bisa mengakibatkan tingkat golput semakin tinggi,” kata anggota DPRD Kalteng Heriansyah, Rabu (13/1).
Menurutnya, KPU Kalteng telah melakukan sosialisasi, baik melalui spanduk dan pengumunan di berbagai media massa. Akan tetapi, hal itu dinilai belum menjangkau masyarakat yang jauh dari pusat kota. Sosialisasi secara langsung merupakan bentuk kecil menyampaikan informasi pada masyarakat.
”Mengingat waktu pelaksaannya tinggal beberapa hari lagi, sangat penting memberikan informasi bagi masyarakat. Saat sosialisasi sebenaranya bukan cuma meminta masyarakat untuk memilih, tapi juga meminta agar tidak terbawa suasana saat ini,” ucapnya.
Apabila masyarakat lebih banyak menyerap informasi melalui sosialisasi langsung, lanjutnya, akan memperkecil banyaknya kesalahan dalam pemberian tanda pada surat suara. Pemerintah diharapkan menjadi garda terdepan menyukseskan Pilgub Kalteng.
”Kerja keras memang iya dan harus, mengingat sinergitas antara penyelenggara dan seluruh elemen merupakan kunci utama dalam menyukseskan pesta demokrasi kali ini,” tandasnya. (sho/ign)