PADANG – Langkah Kalteng Putra memastikan tiga poin atau minimal bermain imbang lawan Semen Padang di Stadion Haji Agus Salim, Senin (19/11) hari ini dipastikan bakal berat. Pertemuan kali ini tak hanya menjadi laga hidup mati dalam babak delapan besar lanjutan Liga 2, laskar Isen Mulang juga dihadapi dengan penunjukan wasit yang memimpin laga tersebut.
Hingga kemarin diketahui, PSSI menunjuk seluruh wasit berasal dari Sumatera, yakni Nasari asal Pekan Baru, Syahrial Pangabean asal Medan dan Asri juga asal Pekan Baru untuk memimpin laga tandang Kalteng Putra di pulau Sumatera tersebut. Penunjukkan tersebut dinilai pihak Kalteng Putra tidak netral.
Asisten Menager Kalteng Putra, Sigirt Wido menyampaikan, skuad dan menajemen Kalteng Putra mengajukan protes. “Penunjukan wasit asal Sumatera adalah sangat aneh dan menyalahi azas fair play. Harusnya wasit berasal dari daerah netral, bukan dari Sumatera dan bukan juga dari Kalimantan,” ujarnya, Minggu (18/11).
Sigit menegaskan, memang tidak bisa meminta siapa wasit yang akan bertugas,tapi punya hak untuk menolak jika menyalahi prosedur dan etika.”Kami akan sampaikan surat protes ke ketua Umum PSSI, dengan tembusan sekjen, ceo PT LIB, komite wasit, exco bidang kompetisi dan lain-lain agar publik tahu kejadian konyol ini,” katanya.
Lebih lanjut, Sigit membeberkan apakah ini yang disebut publik sebagai setingan?.” Dirinya menuding hal semacam ini jelas ada konspirasi. Menurutnya ada aktor yang takut dengan Kalteng Putra sehingga mereka merancang pemufakatan jahat.
”Apalagi saat ini sudah babak perempat final, dan disiarkan live tv nasional, harusnya komite wasit bijaksana dan cerdas,” cetusnya.
Sigit menambahkan, dengan hal ini pihaknya meminta agar ketua PSSI Edy Rahmayadi turun tangan dan menunjukkan kelasnya sebagai ketum PSSI yang ingin perbaikan dan kemajuan di sepak bola Indonesia.
“Wasit besok harus diganti dari daerah netral. Jika tidak diganti, mungkin kita tidak akan bersedia bermain besok (red: hari ini). Begitu pula pesan CEO Kalteng Putra, Agustiar Sabran agar selalu menjunjung tinggi fair play dan sportif. Menang secara terhormat dan tidak menghalalkan segala cara untuk menang,” tegasnya.
Sementara itu, Pelatih Kepala Kalteng Putra, Kas Hartadi menekankan agar anak asuhnya tetap fokus untuk laga lawan Semen Padang. Dirinya yakin bisa memenangkan pertandingan atau minimal bermain imbang, mengingat seluruh pemain inti bisa bermain.
”Kita main all out dan tidak ingin kalah. Saya instruksikan pemain untuk memberikan penampilan terbaik. Saya yakin Kalteng putra lolos untuk masyarakat Bumi Tambun Bungai. Doakan dan kami siap mati-matian,” ungkapnya.
Kas menambahkan, pihaknya akan bermain menekan dan mungkin menempatkan tiga penyerang di lini depan dan berharap bisa menguasai lini tengah, sehingga suplai bola ke penyerang terus ada dan bisa membuahkan gol. ”Kita main menyerang dan antisipasi semua hal-hal yang merugikan. Intinya saya yakin skuad Kalteng putra bisa menang,” tandas mantan Pelatih Sriwijaya FC ini. (daq/gus)
