PANGKALAN BANTENG – Cabang olahraga sepak bola mini kembali dipertandingkan dalam Kompetisi Olahraga Siswa Nasional (KOSN) tahun 2020 ini. Seperti diketahui bahwa cabor sepak bola mini ini terakhir kali dipertandingkan pada delapan tahun silam atau tepatnya tahun 2012.
Penilik Olahraga Cabang Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kecamatan Pangkalan Banteng, Udin mengungkapkan bahwa kembali masuknya cabor sepak bola mini menjadi pelepas dahaga atas upaya pembinaan sepak bola di masing-masing sekolah, terutama untuk jenjang Sekolah Dasar (SD).
“Sekitar delapan tahun belakangan ini memang tidak dipertandingkan, baru tahun 2020 ini masuk juknis nasional,” ujarnya usai pembukaan KOSN dan FLS2N tingkat Kecamatan Pangkalan Banteng di SDN 1 Sungai Pakit, Selasa (25/2).
Menurutnya selama delapan tahun ketiadaan cabang olahraga sepak bola dalam KOSN (dulu O2SN) membuat ajang tersebut terasa lebih sepi. Karena selama ini cabang olahraga yang dipertandingkan dinilai kurang menimbulkan rasa kompetisi.
“Dan untuk tahun ini cabang olahraga yang dipertandingkan adalah Atletik Anak, Senam, Renang, Bulu Tangkir, Pencak Silat, Karate, dan Sepak Bola mini,” terangnya.
Ketua Panitia KOSN dan FLS2N Kecamatan Pangkalan Banteng, Wajio mengatakan bahwa pelaksanaan kompetisi tahun ini lebih meriah. Selain karena adanya cabang olahraga sepak bola mini, penampilan para peserta Festival Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) lebih variatif.
“Terutama untuk kesenian tari daerah, ini cukup menarik perhatian masyarakat,” ungkap Kepala SDN 1 Sungai Pakit ini. (sla)