KASONGAN - Berdasarkan hasil serap aspirasi yang dilakukan anggota DPRD Katingan daerah pemilihan (dapil) I, rata-rata aspirasi masyarakat di wilayah itu masih mengharapkan pembangunan infrastruktur.
Ramba selaku juru bicara dapil I mengatakan, agenda reses itu dilaksanakan bersama sembilan anggota DPRD Katingan lainnya, seperti Endang Susilawatie, Dahlia, Realita, Wiwik Aurola, Sunartie, Rusdiyana, Marserius, Hermanprimansyah, Ramba, dan H. Akhter Rapet.
"Ada tiga kecamatan yang masuk dapil I, yaitu Katingan Hilir, Tewang Sangalang Garing, dan Pulau Malan. Dari semuanya, rata-rata mengusulkan pembangunan infrastruktur," ungkapnya saat rapat paripurna penyampaian laporan hasil reses DPRD Katingan, Selasa (15/1).
Dirinya mengatakan, dari sembilan desa di tiga kecamatan tersebut kebanyakan mengusulkan pelebar jalan, perbaikan jalan permukiman, pembangunan drainase, fasilitas penerangan jalan, pembuatan pagar sekolah, dan lain-lain.
"Laporan hasil reses ini disampaikan sebagai pertanggungjawaban penggunaan anggaran sekaligus menjelaskan pelaksanaan penjaringan aspirasi masyarakat. Kami berharap, hasil reses ini memberikan arti positif sebagai bahan pertimbangan bagi Pemda Katingan ke depan," imbuhnya.
Sementara di Bukit Batu Kecamatan Katingan Hilir, warga meminta menjadi petugas kebersihan lingkungan objek wisata bukit batu. Lalu mengusulkan agar pungutan parkir dipermurah, menurunkan harga sewa kios yang semula Rp 750 ribu menjadi Rp 500 ribu per tahun.
"Desa Hampalit mengusulkan pengembangan infrastrukrur ekonomi seperti kegiatan pelatihan keterampilan ibu-ibu, pendidikan, kesehatan, bedah rumah hingga ketersediaan air bersih di Jalan Tjilik Riwut Km 25 Kasongan - Sampit," jelasnya.
Kemudia di Desa Tumbang Tarusan Kecamatan Tewang Sangalang Garing mengusulkan, agar anggota PKK mendapat insentif dari pemerintah daerah melalui peraturan Bupati Katingan. Hal itu diharapkan guna mendukung kinerja dan peran PKK ke depan. Selanjutnya penambahan insentif DPD, Linmas, RT, RW dan semua perangkat desa.
"Untuk Desa Tewang Derayu Kecamatan Pulau Malan, meminta kepada Pemkab Katingan untuk dibangunkan toko atau gudang sebagai tempat penampungan hasil produksi desa. Desa Manduing Taheta usul pembangunan masjid dan saluran irigasi di Taking Ramutu," sebutnya.
Meskipun tidak semua usulan disampaikan dalam forum tersebut, namun politikus PDI Perjuangan itu berharap agar aspirasi bisa ditetapkan sebagai program dan kegiatan SOPD yang membidangi.
"Besar harapan kami agar aspirasi ini diwujudkan serta dapat berdayaguna, sehingga manfaatnya bisa dirasakan oleh masyarakat Katingan," pungkasnya. (agg/yit)