PALANGKA RAYA – Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) Sugianto Sabran menegaskan, pemerintah terus melakukan upaya menggali sumber-sumber pendapatan yang nantinya digunakan untuk membiayai kegiatan pembangunan di provinsi ini.

Menurutnya, sampai dengan mendekati tahun ketiga masa pemerintahannya bersama Wakilnya Habib Said Ismail, masih banyak sektor yang perlu peningkatan, terutama empat program priortias yang meliputi pendidikan, kesehatan, infrastruktur, dan perekonomian dalam artian luas.

”Bulan Mei nanti, kami sudah memasuki tahun keeempat. Jika dilihat perkembangna saat ini, tentu masih banyak yang perlu dibangun lagi, khususnya berkaitan dengan pelayanan kepada masyarkat,” katanya saat menghadiri Millenial Road Safety Festival, Minggu (10/2)

Dengan kenaikan anggaran dari tahun ke tahun, tentu akan membuat pemerintah semakin mudah melaksanakan program kegiatannya. Hanya saja, jika dibandingkan dengan sektor pembangunan yang diperlukan sekarang ini, kenaikan anggaran tersebut masih belum terasa dampaknya. Maka dari itu, skala prioritas harus diperhatikan oleh pelaksana anggaran.

”Biarpun anggarannya sedikit tapi harus bisa dimaksimalkan agar bisa dirasakan. Seperti anggaran untuk infrastruktur, dilihat daerah mana saja yang paling perlu peningkatan. Kalau sasarannya tepat, maka dampaknya juga lebih terasa,” ucapnya.

Kendati anggaran masih terbatas, namun pemerintah terbantu dengan kucuran anggaran dari Pemerintah Pusat, baik itu melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) dan Dana Alokasi Umum (DAU), serta anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) yang masuk ke Kalteng.

Kucuran anggaran tersebut secara langsung membantu pemerintah menyelesaikan sejumlah kegiatan pembangunannnya. Salah satu yang sekarang diprioritaskan yakni pembangunan pile slab atau jembatan layang di wilayah Bukit Rawi.

”Anggarannya dari pusat melalui Kementerian PURP. Biarpun anggaran yang diberikan bertahap, tapi kita lihat dampak baiknya pembangunan jembatan sebagai solusi saat banjir musiman,” katanya.

Selain itu, Jalan Trans Kalimantan Poros Tengah juga terus dimantapkan oleh Pemerintah Pusat. Sejumlah daerah, seperti Kota Palangka Raya, Kabupaten Gunung Mas, Pulang Pisau dan Kapuas akan menjadi wilayah yang paling merasakan dampak pembangunan tersebut.

”Nanti kalau mau ke Kalimantan Barat tidak perlu lagi mutar, karena jalan poros tengah sudah bagus. Dari sisi infrastruktur dalam daerah, pemerintah terus memacu pembangunannya,” pungkasnya. (sho/gus)