SAMPIT – Pelaksanaan Sampit Expo 2019, yang sebelumnya direncanakan digelar pada 23 Februari 2019 ternyata dimundurkan lagi. Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperdagin) Kotim, Redy Setiawan mengungkapkan, salah satu kendalanya, berbagai alternatif lokasi tidak dapat digunakan, karena berbagai pertimbangan teknis.
Dijelaskannya, berdasarkan hasil rapat bersama dengan Tim Pengawal, Pengamanan Pemerintah dan Pembangunan Daerah (TP4D) Kejaksaan Negeri Kotim, disarankan agar pelaksanaan Expo ditunda karena lokasi indoor di Stadion 29 Nopember saat ini sedang digunakan sebagai tempat penyimpanan logistik pemilu. Sehingga area tersebut juga harus steril dan tidak boleh orang sembarangan keluar masuk.
Kemudian lanjut Redy, alternatif lokasi yang pernah diusulkan pun juga tidak memungkinkan untuk digunakan sebagai tempat pelaksanaan Sampit Expo.
”Seperti di lapangan SMPN 3 Sampit, datarannya rendah dan rawan banjir. Alternatif lainnya di lapangan Kompi, juga tidak memungkinkan karena akan menimbulkan kemacetan jalan karena lokasi jalan yang sempit. Sehingga pilihan saat ini ditunda dulu setelah pemilu, sedangkan lokasi, tanggal dan bulannya juga masih belum ditentukan,” terangnya kepada Radar Sampit.
Namun demikian, seperti disampaikan Sekretaris Disperdagin Kotim, Zulhaidir bahwa pihaknya ditunjuk sebagai panitia pelaksana kegiatan Sampit Expo dan hingga saat ini pihaknya masih melakukan koordinasi lintas sektor. Diharapkannya, Satuan Organisasi Perangkat Daerah (SOPD), dan peserta yang ingin mengikuti Sampit Expo 2019, dapat segera mendaftar mulai dari sekarang.
Ditambahkannya, pelaksanaan kegiatan Sampit Expo 2019 ini bakal menelan biaya sebesar Rp 211.950.000, dan saat ini pihaknya juga sudah melakukan berbagai persiapan.
”Pelaksanaan kegiatan terus kita persiapan, event organizer (EO) juga sudah diusulkan namun belum ditetapkan. Nanti akan kita rapatkan lagi, sekaligus menetapkan lokasi tempat dan tanggal pelaksanaannya,” pungkas Zulhaidir. (hgn/gus)