SAMPIT-Pemkab Kotim melalui Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperdagin), bersinergi dengan dinas terkait, antara lain Dinas Perumahan dan Permukiman Rakyat (Disperkim), akan menindaklanjuti penertiban wilayah yang terkesan kumuh di sepanjang jalan protokol, Jumat (15/3). Salah satu kawasan yang menjadi sasaran, yakni lingkungan Pasar Rakyat Mentaya, yang berada di belakang pasar eks bioskop Mentaya Sampit.
Kepala Disperdagin Kotim Redy Setiawan mengatakan, penertiban itu dilakukan agar sebelum April 2019 kawasan tersebut sudah bersih. ”Karena wilayah ini jalan protokol yang dibanggakan,” tegasnya, baru-baru tadi.
Dikatakannya juga, kawasan pasar rakyat mentaya yang berada persis di jalan protokol Ayani pada malam hari selalu diramaikan oleh banyaknya kendaraan yang terparkir di bahu jalan. Seperti diketahui kawasan tersebut memang dijadikan tempat permainan anak-anak, sementara parkiran kendaraan di rasa menggangu pemandangan jalan protokol dan terkesan kumuh. Kemudian, sejak tanggal 1 Maret 2019, secara bertahap dinas terkait telah melakukan pembersihan pada kawasan tersebut.
”Kita juga tidak mau mengorbankan teman-teman yang berusaha di sini, jadi kita memberikan kesempatan para pedagang untuk memindahkan sendiri,” tegas Redy.
Dikatakannya pula, bahwa kondisi alat-alat para pedagang yang sebagian sudah ada di Sampit Expo saat ini, dan hal itu merupakan kesempatan pihaknya untuk melakukan pembenahan sekaligus penataan untuk keindahan di kawasan tersebut. Menurut Redy, para pedagang setempat masih tetap diberikan tempat, hanya saja tata kelola akan dibenahi, karena selama ini posisi para pedagang cenderung terlalu ke depan dan menyebabkan parkir hingga ke bahu jalan.
”Mereka hanya digeser, ditata, dan mereka masih diberi kebebasan untuk berusaha di sini tetapi harus teratur" tandas Redy.
Ditambahkannya, pada tanggal 1 April nanti, Bupati Kotawaringin Timur Supian Hadi akan meninjau secara langsung kondisi Pasar Rakyat Mentaya. Dan rencananya sebelum pemilu, Kota Sampit akan kedatangan tamu dari Kementerian Perdagangan yang akan menyerahkan bangunan Pasar Rakyat Mentaya. (rm-96/gus)
