PANGKALAN BUN - Potensi sumber daya alam di Provinsi Kalimantan Tengah sangat besar dan memiliki potensi ekspor. Mendorong hal tersebut Pemprov Kalteng rencanakan pembangunan pelabuhan ekspor.
Gubernur Kalteng Sugianto Sabran mengatakan, Kalteng itu sebenarnya kaya dengan sumber daya alam, namun masih tertinggal dari segi infrastruktur. Salah satunya infrastruktur pelabuhan ekspor.
“Pelabuhan ekspor kita belum punya. Setiap kali mau mengekspor apapun, terkadang harus transit ke Pelabuhan Banjarmasin ataupun pelabuhan ekspor di Medan,” kata Gubernur Kalteng Sugianto Sabran, Senin (18/3).
Hal ini memang harus dipersiapkan dengan matang. Salah satu tempat yang sangat potensi ini ada di Kecamatan Kumai, Kabupaten Kotawaringin Barat.
“Pelabuhan ekspor ini sangat penting. Untuk mendukung kegiatan ekspor hasil SDA di Kalteng. Maka nanti bisa menyumbangkan pendapatan asli daerah,” jelasnya.
Namun, sebelum pembangunan pelabuhan tersebut, salah satu yang harus dipersiapkan adalah mengeruk Sungai Kumai sampai muara laut. Sehingga kapal besar bisa melalui jalur tersebut.
“Saya minta Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Kalteng untuk melakukan percepatan untuk menunjang infrastrktur laut. Sehingga nantinya Kalteng ini juga bisa lebih maju,” ujarnya.
Tidak hanya itu, kedepan akses jalan bakal terus ditingkatkan oleh Pemprov Kalteng. Termasuk jalan menuju Pelabuhan Tempenek ini juga bakal diperhatikan. Karena ada perusahaan besar yang setiap tahun telah membayar pajak yang nilainya ratusan miliar.
“Akses jalan ini akan kita tingkatkan terus, supaya penyumbang pajak tetap kita perhatikan,” jelasnya. (rin/sla)