SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

KOTAWARINGIN

Senin, 01 April 2019 17:15
Alhamdulillah....Harga Buah Sawit Membaik, Petani Sumringah
BUAH SAWIT : Pengepul dan petani menimbang buah sawit hasil kebun masyarakat. Saat ini harga buah sawit di Kecamatan Seruyan Hilir Timur mulai naik.( Dok.HENDRI EDITIA/RADAR SAMPIT)

KUALA PEMBUANG – Sejumlah petani kelapa sawit di beberapa desa di Kecamatan Seruyan Hilir Timur kembali semangat mengelola perkebunan sawit.

Pasalnya saat ini harga Tandan Buah Segar (TBS) sawit di mulai membaik dari sebelumnya.

Rinto salah satu petani sawit Desa Bangun Harja Kecamatan Seruyan Hilir Timur mengatakan, saat ini harga TBS di daerah mereka yang sebelumnya berkisar Rp 450 per kilogram kini naik menjadi Rp 600 per kilogram.

Menurutnya, dengan membaiknya harga TBS ini tentunya membawa angin segar bagi petani lainnya, walaupun sebenarnya harga tersebut masih belum menguntungkan petani.

”Minimal hasil penjual buah sawit sekarang ini bisa buat beli pupuk dan biaya perawatan,” ujar Rinto.

Diakuinya, saat ini usaha perkebunan sawit di daerah mereka tidak begitu menggembirakan pasalnya harga TBS yang tidak bisa tinggi seperti daerah lain, karena akses pembeli TBS untuk mengangkut TBS memang cukup jauh dan jalan poros Kuala Pembuang-Telaga Pulang tidak bisa digunakan karena jalannya rusak.

“Pembeli (pengepul) terpaksa harus membawa ke daerah lain misalnya Bagendang, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) untuk menjual buah sawit,” katanya.

Menurutnya, petani sawit sempat putus asa dan tidak lagi merawat kebun mereka, karena dibandingkan hasil yang didapat sangat tidak menguntungkan karena harganya sangat murah dan hasilnya tidak bisa menutupi biaya perawatan dan sebagainya.

Sementara itu, salah satu pengepul buah sawit di Kuala Pembuang Sulianur mengatakan rendahnya harga buah sawit tidak diketahuinya secara persis, namun pihaknya membeli berdasarkan harga jual mereka ke pabrik.

Menurutnya, ada beberapa pengepul di Kuala Pembuang harus menutup usahanya karena tidak bisa mencukupi dari hasil jual beli buah sawit.

”Saat ini kami membeli Rp 600 per kilogram dan harga ini memang naik dari sebelumnya yang hanya Rp 450 per kilogram,” sebutnya. (hen/fm)

 


BACA JUGA

Senin, 18 November 2024 12:32

Masyarakat Kompak Wujudkan Pilkada Damai

SAMPIT – Suasana penuh semangat dan keceriaan menyelimuti Taman Kota…

Senin, 11 November 2024 16:17

TBBR Siap Wujudkan Pilkada Damai 2024

KUALA PEMBUANG - Organisasi masyarakat adat yang tergabung dalam Tariu…

Jumat, 08 November 2024 10:40

Pemkab Lamandau Gelar Kejuaraan Voli Antarpelajar

NANGA BULIK – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Lamandau menggelar…

Jumat, 08 November 2024 10:39

Sukamara Kembangkan Olahan Udang Vaname dan Bandeng

SUKAMARA - Dengan adanya lomba kreasi masakan khas Sukamara  berbahan…

Jumat, 01 November 2024 15:17

Apdesi Kotim Siap Bersinergi

SAMPIT – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) menaruh harapan besar…

Rabu, 30 Oktober 2024 13:14

Dermaga Terapung Tempat Rekreasi dan Bongkar Muat

SUKAMARA - Keberadaan dermaga terapung atau kubus apung yang disediakan…

Jumat, 25 Oktober 2024 10:51

Dermaga Apung Dipasang di Kawasan Pelabuhan Pasar Inpres

SUKAMARA - Kawasan pelabuhan Pasar Inpres Sukamara mulai dilakukan penataan…

Rabu, 16 Oktober 2024 12:21

Pemdes Sekabupaten Sukamara Gelar Rakor

SUKAMARA - Kegiatan Rapat Koordinasi Evaluasi Pemerintahan Desa (Rakor Pemdes)…

Selasa, 15 Oktober 2024 13:05

Warga Diminta Patuhi Pelaksanaan Operasi Zebra

SUKAMARA – Kepolisian Resor (Polres) Sukamara melaksanakan apel gelar pasukan…

Jumat, 11 Oktober 2024 10:29

Debat Publik Paslon akan Digelar Dua Kali

SUKAMARA- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sukamara akan melaksanakan debat…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers