SAMPIT – Perolehan suara sementara pasangan Cagub Kalteng Willy M Yoseph – Wahyudi K Anwar (WIBAWA) yang jauh lebih rendah dibanding Sugianto Sabran – Habib Said Ismail (SOHIB) bukanlah tanpa alasan. Berbagai pendapat pun banyak dilontarkan, salah satunya oleh pengguna media sosial.
Pantauan Radar Sampit, Sabtu (30/1), berbagai pendapat terkait kekalahan WIBAWA terjadi di grup Facebook ”Siapa Gubernur Kalimantan Tengah?”. Banyak dari sebagian netizen menuding, kekalahan Willy M Yoseph tersebut disebabkan, karena kesalahan memilih pasangan calon wakil gubernur (cawagub).
Akun Rah M An misalnya, menulis ”No 2 kalah karena Pak Willy pasangan sama Pak Wahyudi... Pak Willy bagusnya pasangan sama yang lain, sebab Pak Wahyudi menjabat di Sampit sepuluh tahun enggak ada kemajuan alias biasa-biasa saja..”
Sebelumnya, Ketua tim pemenangan Willy M Yoseph – Wahyudi K Anwar (WIBAWA) di Kotim Jhon Krisli menyebut ada sejumlah faktor di balik kegagalan mendulang suara. Jhon menyebut, di kawasan yang dipetakan menjadi daerah lumbung suara ternyata banyak yang tidak hadir ke TPS. Musababnya adalah penundaan pilkada yang mestinya digelar 9 Desember 2015 lalu.
Ya, angka partisipasi pemilih di Kotim memang rendah. Data yang dirilis deskpilkada Kotim, jumlah suara yang digunakan hanya berkisar pada angka 33 persen lebih dari total DPT. (tha)