PALANGKA RAYA – Pascapernyataan Habib Said Ismail, wakil gubernur Kalteng, yang menyatakan tidak ikut serta lagi di Pemilihan Gubernur (Pilgub) nanti, peta perpolitikan di Provinsi ini berubah.
Namun demikian, hal tersebut dianggap biasa oleh Gubernur Kalteng Sugianto Sabran yang saat ini dijabat Sugianto Sabran. Dirinya menyatakan saat ini memilih memikirkan masyarakat Kalteng, terlebih dalam kondisi dampak penyebaran Covid-19.
Hal itu disampaikannya di sela menyalurkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) bersama Walikota Palangka Raya Fairid Naparin, Minggu (31/5). Dia menegaskan, saat ini dirinya santai dan mengalir saja, bahkan tidak memikirkan pencalonan untuk Pilgub Kalteng.
”Saya mengalir saja, langkah beliau itu adalah hak pribadi. Saat ini saya memikirkan masyarakat Kalteng, tidak untuk soal pilkada. Sebab pimpinan itu memikirkan hal lebih besar dan masyarakat apalagi kondisi saat ini,” ujar Sugianto.
Dirinya juga menyatakan, jika ada jalan sebagai gubernur lagi, ia pun Bismilah akan melanjutkannya.Namun jika tidak, hal itu pun tidak menjadi persoalan, sebab dirinya menjabat gubernur untuk berkerja. Bahkan lanjutnya di tempat lain pun masih bisa berkerja, jika tidak menjadi gubernur.
”Kita ini jangan makan untuk berkerja, tapi berkerja untuk makan. Jadi jangan jadi gubernur untuk makan, tetapi untuk melayani masyarakat. Jadi semuanya saya jalani dengan mengalir saja dan hal itu terus saya tegaskan,” paparnya.
Sugianto menambahkan, dirinya tidak terlalu memikirkan saat ini terkait Pilgub. Ia memilih mengikuti jalur saja, sembari saat ini melayani masyarakat Kalimantan Tengah.
”Ingat, pemimpin itu memikirkan masyarakat. Bukan saatnya memikirkan pilkada,” tegasnya. (daq/gus)