SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

PANGKALANBUN

Jumat, 04 Juni 2021 16:52
PCR Tak Wajib Lagi, Penumpang Pesawat Masih Sepi
KEMBALI NORMAL: Maskapai Nam Air saat landing di Bandara Iskandar Pangkalan Bun. Jumlah penumpang datang masih normal belum ada peningkatan setelah pelaku perjalanan masuk Kakteng diperbolehkan kembali menggunakan antigen.(RINDUWAN /RADAR PANGKALAN BUN )

PANGKALAN BUN - Para pelaku perjalanan jalur udara tampaknya berbahagia dengan tidak diwajibkannya penggunaan dokumen RT-PCR saat masuk Kalimantan Tengah. Namun demikian jumlah kedatangan penumpang di Bandara Iskandar Pangkalan Bun belum meningkat signifikan. 

Ramadan salah satu penumpang maskapai Citilink mengaku senang dirinya bisa masuk Kobar melalui Bandara Iskandar Pangkalan Bun hanya menggunakan rapid test antigen. “Tahu kabar soal masuk Kalteng boleh menggunakan antigen itu Rabu malam. Kebetulan saya harus berangkat mendadak karena ada urusan pekerjaan,” kata Ramadan. 

Niatan untuk menjalani PCR langsung ia batalkan setelah mengetahui kabar tersebut. “Tentu senang, karena jika PCR ini sangat mahal. Kebetulan saya berangkat dari Semarang itu saya cari info paling murah Rp 800 ribu. Sedangkan untuk antigen hanya Rp 150 ribu saja,” ujarnya. 

Sementara itu Kepala Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) Iskandar Pangkalan Bun Zuber mengatakan, untuk masuk Kalteng melalui Bandara Iskandar Pangkalan Bun pertanggal 3 Juni sudah diperbolehkan menggunakan antigen. Hal ini menyusul surat edaran Gubernur Kalteng terbaru yang mencabut surat edaran lama yang menyarankan pelaku perjalanan udara masuk Kalteng wajib PCR. 

“Jadi mulai hari ini (kemarin) sudah bisa menggunakan rapid antigen. Karena dalam SE Gubernur Kalteng yang terbaru itu masuk Kalteng berlaku sejak tanggal 2 Juni,” terangnya. 

Namun untuk hari pertama kembali diperbolehkan menggunakan antigen ini penumpang yang masuk Kalteng melalui Bandara Iskandar Pangkalan Bun masih normal. “Jumlah penumpang masih berkisar antara 250 orang. Ini masih normal dan diperkirakan kedwonaya bakal berangkur meningkat setelah banyak yang tahu masuk Kakteng diperbolehkan menggunakan antigen,” pungkasnya. (rin/sla) 

 


BACA JUGA

Kamis, 25 Juli 2024 10:35

Pembangunan Puskesmas Kumai Harus Dituntaskan

PANGKALAN BUN- Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kotawaringin…

Rabu, 24 Juli 2024 17:11

Pemkab Kobar Canangkan Pekan Imunisasi Polio

PANGKALAN BUN – Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio di Kabupaten…

Rabu, 24 Juli 2024 15:46

DPRD Ajak Masyarakat Sukseskan PIN Polio

PANGKALAN BUN - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten…

Selasa, 23 Juli 2024 15:33

Komisi A Kunjungi Dinsos Palangka Raya

PANGKALAN BUN - Komisi A Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD)…

Rabu, 17 Juli 2024 13:16

PAD Jangan Hanya Andalkan Retribusi Pasar

PANGKALAN BUN – Pendapatan asli daerah (PAD) Kabupaten Kotawaringin Barat…

Selasa, 16 Juli 2024 12:49

Fasilitas Umum Masuk Dalam HGU

PANGKALAN BUN - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten…

Senin, 15 Juli 2024 15:56

Pemprov Membolehkan Penyesuaian Tarif

PANGKALAN BUN - Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat bersama DPRD Kotawaringin…

Kamis, 11 Juli 2024 16:02

DPRD Soroti Bisnis Pakaian Bekas Impor

PANGKALAN BUN – Sejumlah pedagang mengeluhkan maraknya toko  pakaian bekas…

Rabu, 10 Juli 2024 18:12

Minta Sarpras Pasar Tradisional Ditingkatkan

PANGKALAN BUN - Wakil Ketua I DPRD Kotawaringin Barat Mulyadin…

Selasa, 09 Juli 2024 17:07

DPRD Bahas Pemekaran Kelurahan Baru

PANGKALAN BUN - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kotawaringin Barat…
Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers