PANGKALAN BUN – Ribuan penumpang arus mudik via kapal laut yang berasal dari Kobar dan sekitarnya, dipastikan sudah meninggalkan Kalimantan Tengah, Data terbaru dari PT Dharma Lautan Utama, sekitar 8.633 orang telah berlayar menuju sejumlah wilayah di Pulau Jawa sejak H-30 hingga H-11 lebaran ini.
Kepala PT DLU Cabang Kumai Firman mengatakan, lonjakan penumpang ini sudah mulai terjadi sejak awal bulan suci Ramadan. Banyak penumpang yang memilih mudik lebih dulu untuk menghindari desa-desakan saat puncak arus mudik.
”Sudah banyak warga yang terangkut kapal milik DLU. Baik itu tujuan Semarang dan Surabaya,” kata Firman, Jumat (24/5).
Selain penumpang orang, jumlah kendaraan yang diangkut juga mengalami peningkatan. Seperti kendaraan roda dua mencapai 249 unit dan mobil pribadi mencapai 134 unit.
”Tujuan ke Surabaya dan Semarang ini sama banyak peminatnya. Sehingga masyarakat lebih banyak menggunakan kapal laut untuk mudik, karena harganya jauh lebih terjangkau,” jelasnya.
Firman juga menjelaskan bahwa pada Jumat (24/5) atau H-11 lebaran ini ada dua kapal yang membawa ribuan penumpang, yakni KM Satya Kencana III ini dengan tujuan Surabaya yang mengangkut sekitar 800 penumpang dan telah diberangkatkan pukul 10.00 WIB. Selanjutnya KM Dharma Rucitra IX dengan tujuan Semarang mengangkut 713 penumpang, 26 sepeda motor, dan 16 mobil.
”Diperkirakan menjelang Idul Fitri, jumlah penumpang jauh lebih banyak. Hal ini terbukti dari jumlah tiket yang sudah terpesan oleh masyarakat Kobar dan sekitarnya,” tambahnya.
Terkait masalah tiket, lanjutnya, masyarakat tidak perlu khawatir. Terutama bagi yang membawa kendaraan roda dua dan roda empat. Karena kapal yang digunakan untuk mengangkut penumpang dan barang kapasitasnya cukup besar.
”Seperti KM Dharma Rucitra IX ini mampu mengangkut 200 sepeda motor, 100 mobil pribadi, dan 24 truk fuso. Sehingga kapanpun membeli tiketnya akan kami layani, dan kapasitasnya masih tersedia banyak,” pungkas Firman. (rin/sla/gus)
