KUALA KURUN – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Gunung Mas (Gumas) melaksanakan rapat paripurna istimewa dalam rangka serah terima jabatan Bupati dan Wakil Bupati Gumas periode 2019-2024, serta penyampaian visi dan misi.
”Untuk melanjutkan pembangunan di Kabupaten Gumas, akan kami lakukan sesuai dengan visi dan misi selama masa kampanye. Ini akan kita jabarkan lebih rinci lagi dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Gumas tahun 2019-2024,” ucap Bupati Gumas Jaya S Monong, Rabu (29/5) pagi.
Dalam visi tersebut, pembangunan akan diarahkan secara terintegritas dan seimbang yakni, pembangunan ekonomi yang berorientasi pada peningkatan pendapatan masyarakat, menjamin terciptanya rasa aman, nyaman, dan damai untuk terwujudnya solidaritas yang harmonis diantara lapisan masyarakat.
”Dengan demikian, akan terwujud Kabupaten Gumas yang bermartabat, maju, berdaya saing, sejahtera dan mandiri (berjuang bersama),” ujarnya.
Untuk mewujudkan visi ini, lanjut Jaya, telah ditetapkan upaya yang dilakukan sebagaimana tertuang dalam misi, yakni meningkatkan dan mempercepat pembangunan infrastruktur secara adil dan proporsional, meningkatkan kualitas pembangunan SDM, meningkatkan daya saing ekonomi wilayah, dan mempercepat reformasi birokrasi.
”Disamping itu, kami akan melakukan penegakkan dan jaminan kepastian hukum, mengembalikan nilai-nilai budaya dan kearifan lokal, pembangunan berkelanjutan, serta memelihara dan meningkatkan keharmonisan masyarakat dalam kerangka NKRI,” ujarnya.
Melalui visi dan misi tersebut, akan terwujud pelayanan publik yang optimal, tersedianya lapangan usaha dan kepastian dan penegakkan hukum, memutus mata rantai konflik kepemilikan dan pemanfaatan lahan, meningkatkan ekonomi, kesejahteraan masyarakat, sarana prasarana, dan infrastruktur.
”Kami juga akan mengoptimalkan kapasitas keuangan daerah yang berasal dari kontribusi Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan dana perimbangan, pemerataan dan keadilan kebijakan pembangunan, ketertiban, serta ketentraman masyarakat,” terangnya.
Sementara itu, Bupati Gumas periode 2014-2019 Arton S Dohong mengatakan, selama lima tahun mengemban tugas dan tanggung jawab yang diamanatkan, ada beberapa catatan prestasi yang berhasil diraih yakni Laporan Hasil Pemeriksaan atas Laporan Keuanyan Pemerintah Daerah (LKPP) meraih predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) selama tiga tahun berturut-turut yaitu tahun 2016, 2017, dan 2018.
”Pada bidang pelayanan publik, Pemkab Gumas pada tahun 2019 memperoleh hasil penilaian kepatuhan terhadap standar pelayanan publik yaitu berada pada kepatuhan hijau, meraih penghargaan dari Menteri Hukum dan HAM RI sebagai salah satu kabupaten peduli hak asasi manusia pada tahun 2016, dan beberapa penghargaan lain dari BPJS, Ketenagakerjaan, dan UMKM,” katanya.
Selain kesuksesan, kata Arton, juga ada sederet kekurangan yang belum dapat dicapai yakni merubah mindset atau pola pikir masyarakat, pembangunan infrastruktur, kesehatan, pendidikan, ekonomi kerakyatan, peningkatan kualitas dan disiplin SDM aparatur, kualitas layanan pemerintahan, dan lain-lain.
”Hal yang belum dicapai ini, kiranya dapat dilanjutkan dan ditingkatkan oleh Bupati dan Wakil Bupati Gumas masa jabatan 2019-2024 untuk menjadi lebih baik dan memuaskan masyarakat,” tuturnya.
Dia pun berpesan kepada Bupati dan Wakil Bupati Periode 2019-2024 bahwa tantangan kedepan nantinya akan semakin besar, perlu adanya inovasi baru untuk memajukan daerah ini.
”Kita harapkan lima tahun kedepan, Kabupaten Gumas menjadi lebih baik serta mampu bersaing dengan kabupaten lain di seluruh Indonesia, pada seluruh aspek, dari segi kesejahteraan, kemakmuran, dan pembangunan,” pungkasnya. (arm/fm)
