PALANGKA RAYA – Dalam waktu kurang dari, dua nyawa melayang di jalanan. Dua warga itu tewas dalam kecelakaan lalu lintas di lokasi yang berbeda. Kecelakaan pertama menimpa Sukardi, PNS Dinas Kehutanan Kalteng. Dia dihantam pikap pengangkut galon air yang dikemudikan Agus Winardi di Jalan Tjilik Riwut Km 26, Minggu(16/6).

Informasi dihimpun, awalnya Sukardi mengendarai sepeda motor dengan nomor polisi KH 2424 TD, meluncur di Jalan Tjilik Riwut dari arah Palangka Raya menuju Kasongan. Setibanya di kilometer 26,5, Sukardi bermaksud membelokkan sepeda motornya menuju ke rumah orang tuanya yang berada di sebelah kanan.

Pada waktu bersamaan, dari arah belakang melaju sebuah pikap dengan nomor polisi KH 8830 AD yang disopiri Agus Winardi. Kecelakaan tak terelakkan karena posisi kedua kendaraan berdekatan. Kepala korban sempat membentur kaca depan mobil. Jenazah korban sudah dibawa ke rumah duka.

Beberapa jam setelahnya, kecelakaan juga menimpa Ermaningsih. Wanita itu tewas di Jalan G Obos XI. Diduga dia jadi korban tabrak lari.

Kapolres Palangka Raya Timbul RK Siregar melalui Kasat Lantas AKP Anang Hardiyanto mengatakan, dua kasus itu masih dalam penyelidikan. ”Masih diperiksa intensif. Sudah kami lakukan olah TKP. Barbuknya sudah diamankan di Mapolres Palangka Raya,” katanya, Senin (17/6).

Anang menambahkan, almarhum Sukardi mengendarai sepeda motor Revo seorang diri dari rumahnya dan hendak menuju arah Palangkaraya. Hingga peristiwa terjadi. ”Korban terpental dari sepeda motor dan terseret beberapa meter. Meninggal dunia di lokasi,” katanya.

Terkait lakalantas dengan korban Ermaningsih (40), juga masih diselidiki, karena pengendara motor lainnya kabur usai kejadian. ”Intinya, keduanya masih dalam pemeriksaan intensif. Saya harap seluruh masyarakat bijaksana dalam berkendara,” pungkasnya. (daq/ign)