SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

METROPOLIS

Jumat, 12 Juli 2019 15:37
Tahun Depan, Harga Rumah Subsidi Naik
SUBSIDI: Salah satu perumahan subsidi yang belum lama ini dibangun oleh pihak pengembang di wilayah Kota Sampit, belum lama ini.(HENY/RADAR SAMPIT)

SAMPIT –Harga rumah bersubsidi di Kotawaringin Timur mengalami kenaikan dari Rp 142 juta menjadi Rp 153 juta per unit. Kenaikan tersebut naik mencapai 7 hingga 13 persen dan berlaku di wilayah Kalteng termasuk Kotawaringin Timur.

"Kenaikan sampai Rp 11 juta, naik sekitar 7 persen sampai 13 persen dibandingkan dengan harga sebelumnya," kata Ketua Komisariat Real Estate Indonesia (REI) Kabupaten Kotawaringin Timur Dadang Hariadi saat ditemui Radar Sampit.

Kenaikan harga rumah bersubsidi sudah diedarkan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat RI sejak Juni 2019, namun hasil edaran tersebut belum ditetapkan oleh perbankan. REI Kotim saat itu mengusulkan Rp 150 juta per unit, dan disetujui Kementerian PUPR sebesar Rp 153 juta.

“Kenaikan harga rumah subsidi type 36 sebenarnya sudah diedarkan tetapi belum ditetapkan sehingga masih menggunakan harga lama Rp 142 juta,” ujarnya.

Salah satu faktor penyebab kenaikan harga subsidi terjadi seiring naiknya harga tanah dan kenaikan harga bahan baku material bangunan.

”Harga rumah dari tahun ketahun memang umumnya terjadi kenaikan  karena pengaruh harga tanah dan naiknya harga bahan baku material bangunan,” ucapnya.

Di samping itu, upah tenaga kerja juga mengalami kenaikan yang cukup siginifikan, dari sebelumnya berkisar Rp 100 ribu – Rp 105 ribu menjadi Rp 125-150 ribu per hari. Dengan sistem kerja selama tujuh jam perhari mulai pukul 07.00 -11.00 WIB istirahat dua jam dan kemudian berlanjut bekerja mulai 13.00-16.00 WIB.

”Untuk bahan baku material tidak hanya besi dan semen saja yang mengalami kenaikan tetapi hampir rata-rata kebutuhan bahan baku bangunan mengalami kenaikan dan begitu pula dengan upah para pekerja,” ujarnya.

Dirinya mengatakan pihak Kementerian PUPR RI telah melakukan survei di Kotim pada akhir 2018 lalu dengan tujuan melakukan peninjauan.

”Akhir 2018 lalu pihak Kementerian ada datang meminta sampel dan ini juga yang juga sebagai dasar keputusan kenaikan harga rumah subsidi,” ujarnya.

Menurut Dadang, penetapan harga rumah bersubsidi setiap zona dan lokasi terdapat perbedaan. Hal tersebut dipengaruhi oleh kondisi tanah yang berbeda-beda dalam setiap wilayahnya.

”Penetapan harga itu dilihat dari medan tanahnya, bisa jadi perumahan subsidi di tanah Jawa lebih murah karena dataran tanahnya padat sehingga tidak membutuhkan biaya ekstra untuk penimbunan sedangkan di Kotim memiliki jenis tanah gambut yang perlu penimbunan tanah lebih banyak untuk membangun rumah,” tandasnya. (hgn/yit)

 

 


BACA JUGA

Rabu, 24 Januari 2024 11:16

Di Kalteng Sejak Oktober Tahun Lalu Penarikan Uang Melonjak Ratusan Miliar

Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Kalimantan Tengah (Kalteng) mencatat ada…

Selasa, 23 Januari 2024 01:01

Pelaku Percobaan Pemerkosaan di Kalteng Ini Ternyata Masih Kerabat Korban

AK (30), pelaku percobaan pemerkosaan terhadap gadis desa berusia 18…

Minggu, 21 Januari 2024 11:06

Ada Caleg Siapkan Uang Melimpah Jelang Coblosan, Ngakunya untuk Tim Pemenangan dan Relawan

Kurang dari satu bulan lagi Pemilu 2024 digelar. Calon anggota…

Sabtu, 20 Januari 2024 00:38

Sudah Dua Tahun, Misteri Kematian Hotma Hutauruk Belum Terungkap

Kepolisian Resor Kotawaringin Timur (Polres Kotim) mengalami kesulitan mengungkapkan kasus…

Sabtu, 20 Januari 2024 00:31

Lingkar Selatan Sampit Masih Jadi Sarang Prostitusi di Kalteng

Praktik prostitusi di Jalan Lingkar Selatan, Sampit, Kalimantan Tengah masih…

Kamis, 18 Januari 2024 11:10

Jualan Narkoba, Haji Gaul di Kalteng Ini Akhirnya Masuk Penjara

Perilaku kakek setengah abad ini tak patut dicontoh. Seharusnya dia…

Kamis, 18 Januari 2024 11:08

Gagal Perkosa Gadis Tetangga, Pemuda di Kalteng Ini Masuk Bui

AK, pria asal Desa Terantang Hilir, Kecamatan Seranau, Kabupaten Kotawaringin…

Kamis, 18 Januari 2024 11:05

Akhirnya Kejati Kalteng Tahan Dua Tersangka Korupsi BOK Dinkes Barsel

Dugaan tindak pidana korupsi dana Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) di…

Kamis, 18 Januari 2024 11:02

Algojo Bentrok Perebutan Kebun Kelapa Sawit di Kalteng Sama-Sama Dibui

Kasus perkelahian maut akibat berebut kebun sawit di Desa Pelantaran…

Rabu, 17 Januari 2024 11:26
Direncanakan Jadi Lokasi Destinasi Wisata Taman Satwa

Di Pulau Hanibung, Tidak Hanya Buaya, Sejumlah Satwa Liar Dilindungi Bisa Hidup Bebas Di Sana

Rencana Bupati Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) Halikinnor meninjau Pulau Hanibung…
Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers