SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

SAMPIT

Senin, 08 Februari 2016 19:06
Rencana Gugatan Dasar Pelaksanaan Pilgub Kalteng
Sebelum Pilgub, WIBAWA Pernah Ancam KPU Jika Pemungutan Suara Tak Digelar Januari
BEDA SIKAP: Kubu pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Kalteng Willy M Yoseph-Wahyudi K Anwar (WIBAWA) saat memberikan keterangan terkait pelaksanaan Pilgub Kalteng. (FOTO: DODI/RADAR SAMPIT)

PALANGKA RAYA – Rencana kubu pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Kalteng Willy M Yoseph-Wahyudi K Anwar (WIBAWA) untuk menggugat dasar pelaksanaan Pilgub Kalteng, tak sesuai dengan sikapnya sebelum pilgub dilaksanakan.

Berdasarkan catatan Radar Sampit, Wahyudi pernah mengancam untuk menuntut KPU jika pesta demokrasi kembali molor, atau tidak dilaksanakan Januari ini.

Pernyataan itu disampaikan 4 Januari lalu, di kediamannya di Jalan Junjung Buih II Palangka Raya, Wahyudi berharap Pilgub Kalteng sesuai arahan KPU RI; digelar Januari 2016. ”Harapan kami, KPU memiliki keberanian menetapkan waktu pilkada, jangan lewat bulan Januari,” tegasnya.

Lepas dari Januari, apalagi sampai molor hingga 2017, sebagai pihak yang dirugikan Wahyudi mengaku berhak menuntut penyelenggara pilkada. ”Hak itu akan kami gunakan melalui jalur hukum,” sambung dia.

”Kami minta KPU Kalteng melaksanakannya pada bulan Januari ini. Silakan tetapkan tanggal, dan tidak boleh lebih dari bulan ini (Januari),” tegas mantan bupati Kotim dua periode itu.

Wahyudi menerangkan, penuntutan secara hukum akan dilakukan. Tentu saja melalui koordinasi sebelumnya. Dia mengaku belum mengetahui pelaksanaan pasti pilkada. Bahkan belum pernah diundang dalam melakukan pembahasan pelaksanaan pesta demokrasi tersebut.

Tentu, pernyataan Wahyudi ini bertolak belakang dengan sikap WIBAWA setelah Pilgub Kalteng. Koordinator Gugus Tugas Pemenangan WIBAWA Dedi Sitorus mengatakan, tim advokasi akan menggugat proses dan legalitas, serta payung hukum yang digunakan dalam Pilgub Kalteng. Gugatan itu akan diajukan ke Mahkamah Agung.

”Tunggu saja. Tim advokasi sedang menyusun bukti, data, dan seluruh berkas untuk ke tahap berikutnya, karena diberikan waktu 3x24 jam,” kata Dedi. (tha)

 


BACA JUGA

Jumat, 09 Mei 2025 17:38

Apresiasi Panen Bioflok untuk Ketahanan Pangan

SAMPIT – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) menyambut baik upaya…

Jumat, 09 Mei 2025 17:36

Dinkes Kotim Siagakan Obat dan Layanan Kesehatan Hadapi Penyakit Musiman

SAMPIT – Dinas Kesehatan Kabupaten Kotawaringin Timur (Dinkes Kotim) meningkatkan…

Jumat, 09 Mei 2025 17:35

Prioritaskan Jemaah Lansia, Pemberangkatan Calon Haji Kotim Lewat Udara

SAMPIT – Sebanyak 218 calon haji asal Kotawaringin Timur (Kotim)…

Jumat, 09 Mei 2025 17:25

Pabrik Pakan Ikan Beroperasi, Harga Lebih Murah

SAMPIT - Pabrik pakan ikan milik Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur…

Jumat, 09 Mei 2025 17:23

Kader PKK Miliki Peran Mulia

SAMPIT — Bupati Kotawaringin Timur (Kotim) Halikinnor menegaskan pentingnya peran…

Jumat, 09 Mei 2025 17:23

Dharma Santi Momentum Pererat Kerukunan dan Persaudaraan

SAMPIT — Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) mendorong generasi muda…

Jumat, 09 Mei 2025 17:22

Peningkatan Jalan Kandan–Camba Tertunda

SAMPIT — Warga Kecamatan Kotabesi, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), kembali…

Rabu, 07 Mei 2025 17:31

Bupati Rencanakan Pelebaran Jalan Muchran Ali

SAMPIT — Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) berencana memperbaiki infrastruktur…

Rabu, 07 Mei 2025 17:30

Jambore PKK Diikuti Ratusan Peserta

SAMPIT – Setelah tertunda dua tahun akibat keterbatasan anggaran, Jambore…

Rabu, 07 Mei 2025 17:30

Halikinnor Pimpin Gotong Royong

SAMPIT — Bupati Kotawaringin Timur (Kotim) Halikinnor turun langsung memimpin…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers