KUALA PEMBUANG – 71 anggota Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) Kabupaten Seruyan masuk karantina dari 31 Juli hingga 19 Agustus 2019 untuk menjalani pendidikan dan pelatihan.
Plt Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Pariwisata dan Kebudayaan Seruyan Rijali Hady mengatakan peserta Paskibra Seruyan 2019 ini berasal dari SMA/SMK sederajat di sembilan Kecamatan Seruyan dari 35 putra dan 36 putri.
Menurutnya, dalam pendidikannya sejumlah anggota Paskibra dilatih oleh anggota TNI, Polri dan bina pendamping dari purna Paskibra. “Saat ini ada empat anggota Paskibra yang berasal dari Kabupaten Seruyan mengikuti pendidikan Paskibra tingkat Provinsi Kalimantan Tengah,” kata Rijali Hady, Kamis (1/8).
Bupati Seruyan Yulhaidir saat membuka kegiatan pendidikan Paskibra menegaskan agar Paskibraka berlatih sungguh-sungguh. “Paskibra merupakan putra putri terpilih, dan suksesnya pengibaran bendera pusaka ada di pundak Paskibra, maka itu berlatihlah sungguh-sungguh,” ujarnya berpesan.
Yulhaidir meminta Dinas Pemuda dan Olahraga Pariwisata dan Kebudayaan Seruyan untuk memberikan bonus kepada anggota Paskibra, misalnya jalan-jalan ke daerah-daerah di Indonesia.
“Menjadi anggota Paskibra cukup sulit dan perlu kita apresiasi agar selama menjalani latihan fisik bisa terbayarkan dengan bonus jalan-jalan ke luar daerah,” ujarnya. (hen/fm)