PALANGKA RAYA – Pencarian tubuh mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM), Ricky Dwi Hari Yanto (22) yang tenggelam di Daerah Aliran Sungai (DAS) Rungan, Teluk Pulau Kaja, Kecamatan Bukit Batu, berhasil dilakukan. Pemuda itu ditemukan tak bernyawa setelah dan berada di dasar sungai sekitar 14 jam.
Tubuh korban ditemukan sekitar pukul 19.00 WIB, Senin (12/8) malam. Informasinya, korban tidak bisa berenang dan mengira Sungai Rungan dangkal, hingga akhirnya terseret arus.
Kapolsek Bukit Batu Ipda Ahmad Wira Wisudawan mengatakan, korban berhasil ditemukan dalam keadaan meninggal dunia. Upaya pencarian sebelumnya dilakukan sejumlah pihak, baik menggunakan jaring hingga menyelam ke dasar sungai.
”Pencarian melibatkan masyarakat yang bahu membahu mencari serta damang juga melakukan pencarian secara adat hingga ditemukan di dasar sungai,” ujarnya.
Sementara itu, Camat Bukit Batu Herwin mengatakan, jenazah ditemukan penyelam tradisional di bagian dasar sungai, sekitar 30 meter dari lokasi tenggelam.
”Selain TNI dan Polri serta tim SAR, masyarakat juga membantu pencarian. Termasuk lembaga adat yang ada di kawasan Bukit Batu. Jenazah sudah dievakuasi ke RSUD dr Doris Slayvanus," ujarnya.
Erwin menuturkan, pencarian dilakukan menggunakan peralatan seadanya dengan menyisir sepanjang Sungai Rungan.
Dia menambahkan, korban merupakan peserta KKN-PPM UGM di Kecamatan Bukit Batu. Korban datang melaksanakan KKN bersama 28 rekan lainnya dari jurusan kehutanan.
”Mereka terbagi dua kelompok, yakni di Kelurahan Tangkiling dan Banturung. Saya belum memastikan korban itu KKN-nya di Banturung atau Tangkiling. Berdasarkan penuturan masyarakat, sebelum kejadian korban melihat anak-anak kampung sedang mandi di Sungai Rungan yang dangkal. Korban tidak bisa berenang dan hanyut terbawa arus,” katanya.
Sementara itu, Kabag Ops Polres Palangka Raya AKP Hemat Siburian mengatakan, dalam proses pencarian, ada 18 personel tim SAR Brimobda Polda Kalteng , delapan personel Polres Palangka Raya, empat personel Manggala Agni, dan enam personel BPBD. ”Benar ditemukan dalam keadaan tidak selamat,” pungkasnya. (daq/ign)