SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

SAMPIT

Senin, 26 April 2021 16:33
Gara-Gara Rumah Warisan, Paman Tewas di Tangan Keponakan
GEGER: Petugas Kepolisian saat memasang garis Polisi di lokasi perkelahian berujung maut di Jalan Buntok, Kecamatan Baamang, Sampit, Minggu (25/4) kemarin.(FAHRY/RADAR SAMPIT)

SAMPIT – Tragedi mematikan menggegerkan warga Baamang Hilir, Kecamatan Baamang, Sampit, Minggu (25/4). Seorang pemuda, Ebok (22), tega menghabisi nyawa pamannya sendiri, Saini alias Usay (50). Perselisihan berujung maut itu dipicu ketika Ebok berniat menjual rumah warisan kakeknya.

Informasi dihimpun Radar Sampit, peristiwa itu bermula ketika Ebok berniat ingin merobohkan rumah kakeknya untuk dijadikan lahan parkir sepeda motor. Saini yang mengetahui itu, langsung melarang niat keponakannya hingga terjadi perselisihan.

Ebok yang tak terima dengan sikap pamannya, lalu memukul kepala Saini menggunakan kayu panjang. Sang paman langsung ambruk dengan luka parah di kepala. Melihat pamannya tak berdaya, Ebok langsung pergi dan menyerahkan diri ke Kantor Kepolisian Sektor (Polsek) Baamang.

Ida Laila, warga sekitar mengatakan, jauh sebelum peristiwa mengenaskan itu, pelaku tega mengusir satu per satu keluarganya yang tinggal di rumah tersebut. Selain itu, rumah yang tadinya tertata rapi, berubah berantakan karena perbuatan Ebok. Keluarganya lalu menuruti kehendak pemuda itu.

”Saat kejadian awalnya sempat cekcok. Saya mendengar dari rumah. Tapi, tak lama ada orang teriak minta tolong. Saya pun keluar. Ketika saya periksa, ternyata korban sudah terkapar,” tutur Ida Laila.

Ida bersama warga lainnya lalu membantu mengevakuasi korban ke puskesmas terdekat. Saat diperiksa, ternyata korban telah meninggal dunia. Saini selama ini dikenal sebagai wasit di Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Kotim.

”Kepalanya seperti robek karena dipukul pelaku menggunakan kayu. Sebenarnya, korban tidak melawan. Pelaku yang langsung memukulnya,” ujarnya.

Pihak kepolisian belum bisa diminta keterangan terkait kejadian tersebut. Di sisi lain, pelaku telah diamankan untuk diproses lebih lanjut. Sementara itu, jasad korban dibawa ke tempat kediaman keluarga duka di wilayah Kecamatan Mentawa Baru Ketapang. (sir/rm-106/ign)


BACA JUGA

Jumat, 04 Juli 2025 17:52

Rancang Pembangunan dengan Empat Pendekatan

SAMPIT – Perencanaan pembangunan di Kabupaten Kotawaringin Timur dilakukan melalui…

Jumat, 04 Juli 2025 17:51

Bongkar Muat Ikan Bakal Dipindah

SAMPIT – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) tengah mempersiapkan langkah…

Jumat, 04 Juli 2025 17:51

DPMD Perjelas Penyaluran Dana Desa

SAMPIT – Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Kotawaringin…

Jumat, 04 Juli 2025 17:50

Lahan Kotim Lebih Siap

SAMPIT – Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) menjadi daerah kelima di…

Kamis, 03 Juli 2025 16:38

BKPSDM Realokasi Anggaran Demi Dukung Ujian CAT ASN

SAMPIT – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur melalui Badan Kepegawaian dan…

Kamis, 03 Juli 2025 16:38

Sampah Masih Jadi Masalah di MB Ketapang

SAMPIT – Penanganan sampah di Kecamatan Mentawa Baru Ketapang kembali…

Kamis, 03 Juli 2025 16:37

Jelang Porprov 2026, Dispora Berharap Musyawarah KONI Berjalan Sukses

SAMPIT – Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Kotawaringin Timur…

Kamis, 03 Juli 2025 16:36

Realisasi Anggaran DPMD Capai 38 Persen

SAMPIT – Hingga pertengahan tahun anggaran 2025, Dinas Pemberdayaan Masyarakat…

Rabu, 02 Juli 2025 17:02

Kepala BKAD Pensiun, Ramadansyah Jadi Pelaksana Tugas

SAMPIT – Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Kabupaten Kotawaringin…

Rabu, 02 Juli 2025 17:02

Beberapa Puskesmas Belum Miliki Dokter Berstatus PNS

SAMPIT – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) menghadapi tantangan besar…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers