SAMPIT – Kecelakaan maut menelan dua korban jiwa. Dua pemuda tewas setelah menabrak pohon ketapang di pinggir Jalan Tjilik Riwut kilometer 2, Sampit, Jumat (25/12) malam.

Identitas korban adalah Lukman dan Budi. Keduanya sama - sama merupakan warga Desa Bagendang, Kecamatan Mentaya Hilir Utara, Kabupaten Kotim. Diduga, mereka mengalami laka tunggal lantaran dalam pengaruh minuman keras sehingga menabrak pohon ketapang di pinggir jalan. Akibatnya, kedua pemuda itu terpental hingga meninggal dunia di tempat.

Saksi Jauri mengatakan, peristiwa nahas itu terjadi Jumat sekitar pukul 21.15 WIB. Saat itu dia ada mendengar suara benturan keras yang berada di depan rumahnya. Dia pun bergegas keluar rumah dan melihat satu orang pemuda tergeletak di badan jalan dengan mengeluarkan banyak darah pada bagian kepala. Sedangkan satu pemuda lagi terlihat tergeletak di dalam drainase dalam keadaan sudah tak bernyawa.

”Kalau motornya, saat itu masih menancap di pohon ketapang. Saking kencangnya, puluhan buah pohon ketapang itu berhamburan di badan jalan,” ungkap Jauri, Sabtu (26/12).

Menurutnya, kecelakaan itu terjadi saat kedua pengendara sepeda motor, beserta satu orang penumpangnya melaju dari arah Sampit menuju Palangka Raya, sesampainya di TKP, terjadi tabrakan.

”Mungkin saja salah satu korban ini melebar saat memasuki tikungan, karena mengingat di sini gelap kalau sudah malam, hingga akhirnya menabrak pohon,” bebernya.

Peristiwa itu kemudian dilaporkan petugas Kepolisian. Tak lama kemudian, Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Kotim tiba di lokasi dan langsung melakukan evakuasi terharap para korban laka tunggal tersebut.

Sementara, Kasat Lantas Polres Kotim AKP Salahhidin menjelaskan, peristiwa nahas tersebut. Menurutnya, setelah kejadian, para korban dilarikan ke ruang Jenazah RSUD dr Murjani. 

”Dua korban jiwa melayang dalam peristiwa laka tunggal tersebut. Saat ini, motornya masih diamankan di Kantor Satlantas Polres Kotim,” ucap Salahhidin.

Saat dimintai keterangan lebih dalam lagi, Kasat Lantas mengaku bahwa saat ini pihaknya masih melakukan olah TKP. Sementara, dalam kejadian ini dirinya mengimbau agar masyarakat lebih berhati - hati lagi saat berkendara. (sir/dc)