KOTAWARINGIN LAMA – Tujuh pemuda asal Pangkalan Bun mengalami kecelakan tunggal di jalan Pangkalan Bun-Kotawaringin Lama (Kolam), tepatnya di RT 5 Kelurahan Kotawaringin Hilir atau sekitar dua kilometer setelah Jembatan Sungai Asam, Kamis (11/2) pukul 14.30 WIB. Mobil Xenia hitam bernomor plat AB 1054 PE yang ditumpangi untuk refresing itu terguling setelah dua roda sebelah kiri keluar aspal.
Juhran, saksi kecelakaan, mengatakan bahwa mobil melaju kencang dari arah Pangkalan Bun ke Bundaran Mahkota. Kedua ban sebelah kiri keluar dari badan jalan. Saat berusaha menaikannya kembali, ban depan meledak dan velg ban bagian belakang pecah,” cerita Juhran, Kamis (11/2) sore.
Meski mobil bisa kembali naik ke badan jalan, namun mobil langsung terbalik ke samping kanan jalan. Akibatnya, mobil tersebut rinsek parah di sebelah kiri dan kaca depan terlepas.
Sejurus kemudian, Juhran berusaha membantu sejumlah penumpang mobil itu yang berjumlah tujuh orang untuk keluar dengan posisi mobil ban di atas.
”Akhirnya saya dan lima orang yang sudah keluar dari mobil bersama-sama membalikan mobil,” turur Juhran.
Dari ketujuh orang di dalam mobil itu, hanya sopirnya yang mengalami cedera pada bagian kepala sebelah kiri dan langsung dilarikan ke Rumah Sakit Rakyat Kutaringin (RSRK).
Kapolsek Kolam Iptu Tri Widodo melalui Kanit Sabhara Polsek Kolam Ahkmad Gozali yang memeriksa mobil korban di TKP menjelaskan, laka tunggal ini akibat kelalaian sopir yang terlalu kencang sehingga sopir tak mampu mengendalikan kendaraannya.
”Berdasarkan keterangan korban mereka sedang refreshing, mau memancing, namun sebelum mencing mereka terlebih dahulu mau keliling dalam kota Kotawaringin Lama. Dari tujuh orang penumpang mobil, hanya sopirnya yang bernama Gusti Fahrurrazi (32), warga jalan Perwira RT 10 Kelurahan Mendawai, Kecamatan Arut Selatan, yang mengalami cendra pada bagian kepalanya,” jelas Gozali.
Asrofi Armidin perawat di RSRK membenarkan adanya pasien korban laka tunggal yang mengalami luka pada bagian kepala dan mendapat tiga jahitan. Selanjutnya pasien dirujuk ke RSUD Pangkalan Bun untuk mendapat penanganan lebih lanjut. (gst/yit)