SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

METROPOLIS

Kamis, 22 Agustus 2019 08:28
Selamat! 26 Pelatih Ikut Kursus Lisensi D PSSI
PELATIHAN : Sekda Kotim, Camat Ketapang, Anggota DPRD Kotim, Wakil Ketua dan Sekretaris Askab Kotim (baris tengah belakang) berfoto bersama peserta kursus kepelatihan lisensi D PSSI di Hotel Permata Indah Sampit.( DINTYA AYU PURIKA/RADAR SAMPIT)

SAMPIT – Sebanyak 26 pelatih sepak bola mengikuti kursus kepelatihan guna mendapatkan Lisensi D PSSI yang merupakan sertifikasi dasar di organisasi bola kaki.

Peserta berasal dari Kabupaten Kotawaringin Timur, Sukamara, Pangkalan Bun dan Seruyan. Kegiatan ini dilaksanakan di hotel Permata Indah Sampit mulai tanggal 19 - 25 Agustus 2019.

Hari pertama pelatihan dibuka oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kotim Halikinnor, dihadiri anggota DPRD Kotim Agus Suryantara, Wakil Ketua Askab Kotim M. Hujaipah, Sekretaris Askab Kotim Abdurrahman serta Camat Ketapang Sutimin dan KONI.  

Halikinnor memberi apresiasi baik dan berharap sepak bola di Kotim dan Kalteng pada umumnya semakin baik.

“Kami menyambut positif dan terima kasih karena PSSI Kotim dapat menyelenggarakan kegiatan ini dan sangat bermanfaat, karena kita kekurangan pelatih yang berlisensi,” katanya.

Sementara, Ketua Umum Askab PSSI Kotim M. Ali Nata Dilaga melalui Sekretaris Askab PSSI Kotim Abdurrahman mengatakan, kursus kepelatihan ini merupakan kali pertama digelar oleh PSSI di Kalteng.

“Alhamdulillah, Askab Kotim bisa melaksanakan pelatihan pelatih PSSI untuk mendapatkan lisensi D Nasional, ini baru pertama kali diadakan di Kotim. Ini juga dalam rangka untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia pelatih,” ujar Abdurrahman, Senin (19/8).

Ia menuturkan dengan adanya lisensi yang akan didapatkan oleh para pelatih yang mengikuti pelatihan, semoga persepakbolaan Kotim semakin maju, dan para pelatih semakin diakui oleh PSSI Pusat.

Abdurrahman mengaku senang Kotim bisa dijadikan tepat pelatihan untuk mendapatkan Lisensi D PSSI. “Awalnya mengusulkan untuk dijadikan tempat sebagai pelatihan lisensi D, dan berhasil diselenggarakan di sini, kebetulan kami dapat rekomendasi untuk dijadikan pusat latihan, pertama sarana ada, kemudian kami juga siap melaksanakan, prosedur administrasi kami juga penuhi, kemudian disetujui oleh PSSI Pusat,” ungkapnya.

Abdurrahman menambahkan kegiatan ini ada teori dan praktik di lapangan. Pengisi materi kepelatihan didatangkan langsung dari PSSI Pusat, yakni Philip Hansen Maramis. Selain itu ada pengawas pertandingan, Saptono yang akan menyampaikan aturan dalam permainan sepak bola.

Menurutnya, bagi yang lulus pelatihan, nantinya mereka akan mendapatkan sertifikat. Kalau mereka ingin memimpin atau membawa klub bola ke jenjang pertandingan yang lebih tinggi, persyaratan mereka harus mempunyai sertifikat lisensi pelatih.

“Karena rata-rata para pelatih ini juga sudah punya klub bola masing-masing, baik itu tingkat pelajar atau umum dari kecamatan hingga kabupaten,” tandasnya. (soc/rm-97/fm)

 


BACA JUGA

Rabu, 09 September 2015 00:45

Uji Kebohongan, Tim Hukum Ujang Dukung Uji Forensik

<p>&nbsp;PALANGKA RAYA - Tim Kuasa Hukum Ujang-Jawawi menyatakan penetapan hasil musyawarah…
Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers