SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

PALANGKA

Jumat, 23 Agustus 2019 10:23
Liga Desa Nusantara Baik Untuk Generasi Muda
BERSAMA : Anggota DPRD Kabupaten Gumas Untung J Bangas (berdiri lima dari kanan) bersama tim dari Desa Sarerangan, yang mengikuti kompetisi Liga Desa Nusantara 2019 di Lapangan Isen Mulang Kuala Kurun, belum lama ini.(UNTUNG J BANGAS FOR RADAR SAMPIT)

KUALA KURUN – Kompetisi Liga Desa Nusantara 2019 di Kabupaten Gunung Mas (Gumas) telah memasuki babak final. Dua tim terbaik yakni Desa Petak Bahandang dan Kelurahan Tampang Tumbang Anjir dari Kecamatan Kurun akan saling berhadapan untuk memperebutkan gelar juara, yang dihelat pada Kamis (22/8).

”Pelaksanaan Liga Desa Nusantara ini sangat baik dan bertujuan positif untuk generasi muda kita. Jadi harus kita dukung penuh,” tegas anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Gumas Untung J Bangas kepada Radar Sampit, Rabu (21/8) malam.

Dia mengatakan, meskipun sekarang ini Liga Desa Nusantara hanya diikuti oleh delapan tim dari desa/kelurahan yang berasal dari tiga kecamatan, namun hal tersebut tidak mengurangi antusias generasi muda yang ada di desa untuk berpartisipasi.

”Dengan adanya kompetisi seperti ini, akan semakin menggelorakan semangat masyarakat desa untuk bersaing secara sehat di bidang olahraga, khususnya sepakbola,” tutur legislator dari daerah pemilihan (dapil) III mencakup Kecamatan Tewah, Kahayan Hulu Utara, Damang Batu, dan Miri Manasa ini.

Delapan tim dari desa/kelurahan yang mengikuti kompetisi liga desa nusantara ini yakni Desa Hurung Bunut, Petak Bahandang, Penda Pilang, Tumbang Miwan, Sarerangan, Kelurahan Kuala Kurun, Tampang Tumbang Anjir, dan Kelurahan Tumbang Rahuyan.

”Ke depan, kami sangat berharap partisipasi desa/kelurahan untuk mengikuti liga desa nusantara dapat lebih banyak lagi di tahun berikutnya,” ujar Politikus Partai Demokrat ini.

Sementara itu, Ketua Panitia Liga Desa Nusantara Subadio menuturkan, di Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), ada tujuh kabupaten yang dipilih untuk menggelar liga desa nusantara, yakni Kotawaringin Barat, Kotawaringin Timur, Sukamara, Katingan, Gunung Mas, Seruyan, dan Pulang Pisau.

”Ini merupakan agenda tahunan yang dilaksanakan secara berkelanjutan, dan tidak dapat dipisahkan dari PSSI sebagai pelaksana teknis, DPMD sebagai leading sektor, DPKO sebagai pembina teknis, serta yang paling utama dari induk persatuan persatuan olahraga yakni KONI Kabupaten Gumas,” tukasnya. (arm/yit)


BACA JUGA

Kamis, 14 Agustus 2025 12:16

Ketua DPRD Kalteng Usul Bentuk Pos Terpadu

PALANGKA RAYA – Ketua DPRD Kalimantan Tengah (Kalteng) Arton S.…

Kamis, 14 Agustus 2025 12:13

Perlu Pemulihan Gambut untuk Cegah Karhutla

PALANGKA RAYA - Anggota Komisi II DPRD Kota Palangka Raya…

Kamis, 14 Agustus 2025 12:13

Pengusaha Kuliner Diminta Perhatikan Kualitas Makanan

PALANGKA RAYA - Anggota Komisi III DPRD Kota Palangka Raya…

Kamis, 14 Agustus 2025 12:12

Siap Mengawal Pembangunan Sekolah Rakyat

PALANGKA RAYA - Ketua DPRD Kota Palangka Raya Subandi, memastikan…

Rabu, 13 Agustus 2025 11:21

DPRD Kalteng Imbau Masyarakat Jaga Simbol Negara

PALANGKA RAYA - Euforia menyambut Hari Ulang Tahun Republik Indonesia…

Rabu, 13 Agustus 2025 11:18

Optimalkan Penerimaan dari Sektor Parkir

PALANGKA RAYA - Anggota Komisi II DPRD Kota Palangka Raya…

Rabu, 13 Agustus 2025 11:17

Apresiasi Langkah Cepat Perbaikan Jalan

PALANGKA RAYA - Wakil Ketua Komisi II DPRD Kota Palangka…

Rabu, 13 Agustus 2025 11:17

Utamakan Pencegahan untuk Atasi Karhutla

PALANGKA RAYA - Wakil Ketua Komisi III DPRD Kota Palangka…

Selasa, 12 Agustus 2025 17:03

Kemarau Panjang, Hindari Bakar Lahan

PALANGKA RAYA – Memasuki musim kemarau panjang, Ketua Komisi II…

Selasa, 12 Agustus 2025 17:00

Penggunaan Silpa untuk Menutupi Defisit

PALANGKA RAYA - Ketua DPRD Kota Palangka Raya Subandi, menyebutkan…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers