PALANGKA RAYA – Kabupaten Seruyan memamerkan beragam produk dalam event Kalteng Trade Expo 2019 di Arena Pameran Jalan Temanggung Tilung, Palangka Raya, 7 sampai 11 September. Kegiatan yang dibuka secara resmi oleh Sekda Kalteng Fahrizal Fitri tersebut diikuti oleh puluhan stan produk-produk unggulan berorientasi ekspor yang berasal dari kabupaten/kota se-Kalimantan Tengah.
Stan Kabupaten Seruyan pada kegiatan KTE menampilkan produk lokal yang sebagian besar merupakan produk Industri Kecil Menengah binaan Pongo Home Made Social Enterprise. Pongo Home Made merupakan lembaga bisnis sosial yang bergerak di usaha pembinaan, pendampingan dan penjualan produk hasil home industri. Pongo Home Made merupakan akronim dari Pusat Online Griya Oleh-oleh atau nama latin dari Pongo Pygmeus (orang utan).
"Pongo Home Made adalah Social Enterprise, kegiatan yang dilakukan adalah pembinaan, pendampingan dan penjualan produk IKM. Sejauh ini Pongo Home Made bekerjasama dengan Dinas Koperasi Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Seruyan dan juga Perusahaan perkebunan PT. Perkebunan Musirawas Citraharpindo dalam hal pembinaan IKM, " ungkap Yoga Prasetyo, Founder Pongo Home Made.
Menurut Yoga, kegiatan yang dilakukan oleh Pongo Home Made sejalan dengan gagasan pemerintah kabupaten dan perusahaan, yaitu memberdayakan masyarakat melalui kegiatan industri kecil. Sejauh ini kegiatan yang dilakukan oleh Pongo Home Made dinilai berhasil meningkatkan produktivitas dan kreativitas masyarakat, serta berhasil mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat.
Produk-produk Pongo Home Made yang dihasilkan oleh IKM binaannya meliputi produk olahan makanan dengan bahan baku ikan, sayuran, anyaman, kaos dan souvenir yang dijual sebagai oleh-oleh khas daerah.
"Sejauh ini produk-produk Pongo Home Made telah diterima pasar dengan baik. Kami akan terus berupaya untuk menghasikan lebih banyak produk dan meningkatkan target pasar, agar pendapatan IKM binaan kami juga meningkat. Selain itu, wisatawan yang berkunjung ke Kalimantan Tengah semakin mudah menemukan produk lokal yang dapat dijadikan oleh-oleh, karena penjualan produk yang kami lakukan juga menggunakan digital," terang Yoga.
Yoga juga menambahkan bahwa Pongo Home Made bisa menjadi lembaga jasa penyedia oleh-oleh khas daerah, dengan memanfaatkan kemajuan digital sebagai sarana penjualan. " Kami optimis Pongo Home Made bisa menjadi wadah bagi banyak IKM di Kalteng, dan kami akan manfaatkan kemajuan digital sebagai sarana penjualan, " kata Yoga.
Kalteng Trade Expo yang diprakarsai oleh Dinas Perdagangan dan Perindustrian Provinsi Kalimantan Tengah ini dianggap sebagai upaya pemerintah dalam menghadapi persaingan pasar yang kini serba digital. Selain memamerkan produk-produk unggulan, kegiatan KTE oleh Pemprov Kalteng dijadikan sarana untuk memperkenalkan produk unggulan Kalteng kepada publik.
Produk unggulan yang ditampilkan pada kegiatan KTE meliputi produk lokal hasil pertanian, perikanan, peternakan, hutan, perkebunan, pertambangan dan produk lainnya berskala kecil dan besar. Kegiatan KTE disambut baik oleh masyarakat Kalimantan Tengah, hal tersebut nampak dari antusisme dan ramainya pengunjung yang berasal dari dalam dan luar kota Palangka Raya. Beberapa kabupaten seperti Kabupaten Seruyan, Kotawaringin Timur, Katingan, Sukamara juga turut serta meramaikan kegiatan KTE melalui stan produk lokalnya. (yit)