KUALA PEMBUANG – Sebanyak 10 personel Batalyon Infanteri Raider 631/Antang atau Yonif Raider 631/ATG dikerahkan untuk membantu pemadaman Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di Kabupaten Seruyan.
Perwira Penghubung (Pabung) Kodim 1015 Sampit di Kabupaten Seruyan Mayor Arh Bambang mengatakan, kedatangan 10 anggota TNI ini sesuai perintah Pangdam XII/Tanjungpura Mayjen TNI Muhammad Nur Rahmad.
“Kabupaten Seruyab dinilai cukup rawan Karhutla, sehingga diterjunkan pasukan Yonif Raider 631/ATG untuk memperkuat penanggulangan Karhutla di Kabupaten Seruyan, khususnya Kecamatan Seruyan Hilir dan Seruyan Hilir Timur,” kata Bambang.
Menurutnya, pasukan itu akan melaksanakan operasi mandiri selama dua hari dan berjibaku menangani Karhutla bersama Babinsa dan BPBD. "Saat ini mereka sudah melaksanakan operasi dan sudah kembali melaksanakan tugas PAM VVIP di Palangka Raya,” katanya.
Kata Bambang, Karhutla jadi tanggung jawab kita semua, sehingga seluruh lapisan masyarakat Seruyan wajib ikut mencegah dan menanggulangi.
”Saat ini peran aktif masyarakat ikut menangani Karhutla sangat minim, dan perlu tingkatkan,” ujarnya. (hen/fm)