PALANGKA RAYA–Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) mendorong perusahaan besar swasta (PBS) mengoptimalkan pelaksanaan program  kepedulian sosial masyarakat atau yang lebih dikenal dengan  corporate social responsibility (CSR).

Wakil Gubernur Habib Ismail Bin Yahya menyebutkan, CSR merupakan salah satu kewajiban perusahaan kepada masyarakat. Pemerintah selalu mengingatkan perusahaan untuk melaksanakan CSR tersebut. 

”Pemerintah mengimbau perusahaan-perusahaan memberikan CSR kepada kabupaten tempatnya bekerja, khususnya kepada dasa atau kelurahan yang terdampak pembangunan perusahaan,” katanya kemarin. 

Keberadaan perusahaan tidak hanya dituntut meningkatkan perekonomian daerah, namun masyarakat di sekitar kawasan harus merasakan dampak baik dari kehadiran perusahaan tersebut. Maka dari itu, kewajiban yang berkaitan tanggung jawab sosial harus diperhatikan.

Maka dari itu, dia memastikan pemerintah provinsi bersama kabupaten dan kota akan menggencarkan imbauan kepada perusahaan untuk mengoptimalkan pelaksanaan CSR. Hal tersebut dilakukan karena tidak ada instruksi khusus terkait pelaksanaan program sosial tersebut, sehingga pemerintah hanya bisa menyampaikan imbauan. 

”Jadi, pada intinya pemerintah mengajak perusahaan yang beroperasi di Kalteng untuk ikut serta membangun provinsi ini, dengan cara membantu pemerintah melalui program yang ada,” ucapnya. 

Apabila program kepedulian sosial ini optimal dan maksimal pelaksanaannya maka sudah pasti berdampak baik terhadap kesejahteraan masyarakat, khususnya yang berada di areal perusahaan. Maka dari itu, tinggal bagaimana kesadaran perusahaan untuk merealisasikan program tersebut kepada masyarakat.

”Iya bisa seperti itu (sejahtera, Red). Hanya saja, tinggal kesadaran masing-masing perusahaan karena kadang-kadang ada juga CSR yang diserahkan kepada satu orang, satu lembaga. Namun untuk sementara itu saya lihat CSR sudah mulai jalan dan mudah-mudahan bisa untuk selanjutnya,” pungkasnya. (sho/yit)