PALANGKA RAYA – Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) Sugianto Sabran mengingatkan agar Hari Pahlawan tidak hanya diperingati secara seremonial belaka. Pemerintah harus memberi perhatian serius kepada para veteran ataupun janda pejuang.
Tidak hanya pemerintah provinsi, namun juga pemerintah kabupaten dan kota wajib memerhatikan para veteran. Pemerintah bisa membuat berbagai program yang berkaitan dengan kesejahteraan para pejuang.
“Hari Pahlawan itu jangan cuma hormat, jangan cuma ziarah, tapi bagaimana bupati dan wali kota, termasuk saya gubernur memerhatikan para veteran perjuangan. Semua yang berkaitan dengan kesejahteraan veteran wajib diperhatikan,” katanya usai melakukan pertemuan dengan para veteran perjuangan, Minggu (10/11).
Ia mengakui, hingga saat ini masih ada veteran dan janda pejuang yang tidak memiliki rumah pribadi atau tempat tinggal yang layak. Hal inilah yang harus diperhatikan pemerintah setempat, bagaimana menyediakan tempat tinggal yang layak.
“Yang tidak punya rumah, dipastikan diperhatikan karena ini memang tugas pemerintah. Kemudian anak dan cucu para veteran ini juga diperhatikan kalau memang dilihat kesulitan,” ucapnya.
Selain tempat tinggal, hal lain yang juga wajib diperhatikan yakni soal pelayanan kesehatan. Sebab para veteran yang sudah berusai lanjut, tentunya akan selalu mengalami masalah dengan kesehatan. Maka dari itu, segala macam penanganan kesehatan harus dipermudah dan dipercepat penangannnya.
“Miris sekali kalau sampai tempat tinggal dan kesehatan ini tidak bisa diperhatikan. Mereka (veteran, Red) sudah berjuang untuk kita, tentu di usia mereka yang sudah tua harus ada balas budi dengan memberi perhatian serius,” katanya.
Lebih lanjut Sugianto menegaskan, pemerintah akan menambah besaran tunjangan yang selalu diberikan kepada veteran perjuangan setiap HUT Kalteng. Jika sebelumnya tunjangan yang diberikan sebesar Rp 1 juta per orang, maka untuk selanjutnya diharapkan mampu mencapai Rp 15 juta per orang.
Ia mengharapkan langkah ini tidak hanya dilakukan oleh pemerintah provinsi, namun bupati dan wali kota diingatkan melakukan langkah yang sama. Jangan sampai hal kecil seperti pelayanan kesehatan tidak mampu dijamin oleh pemerintah.
“Pemerintahkan punya kebijakan. Soal perumahan dan kesehatan, saya rasa tidak sulit. Jadi, Hari Pahlawan jangan hanya seremonial, tapi harus ada langkah nyata memerhatikan veteran perjuangan,” pungkasnya. (sho/yit)