TAMIANG LAYANG - Perusahaan Besar Swasta (PBS), yang bergerak di bidang perkebunan kelapa sawit di wilayah Kabupaten Barito Timur, Ciliandry Anky Abadi (CAA) Group, memberikan bantuan 200 ekor ayam petelur kepada Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) Bambulung Kecamatan Pematang Karau, Jumat (20/12) kemarin.
Corporate Affairs Senior Manager CAA Group Raden Agus Hiramawan mengatakan, bantuan tersebut merupakan program Corporate Social Responsibility (CSR) beberapa anak perusahaan PT Ketapang Subur Lestasri (KSL), PT Heroes Green Energy (HGE) dan PT Borneo Ketapang Indah (BKI) dengan maksud pemberdayaan masyarakat desa untuk lebih mandiri.
"Ini pilot project awal untuk pertama kali kita berikan di Desa Bambulung yang merupakan ring satu berdekatan dengan areal perkebunan dan produksi sebagai upaya perusahaan peduli dengan masyarakat," ucapnya.
Dijelaskan Raden Agus, pemberian ayam petelur itu nantinya juga akan berkelanjutan dengan memberikan bantuan kepada Desa Siong dan Desa Murutuwu Kecamatan PajuEpat.
Bantuan yang diberikan bibit ayam petelur yang berumur 4 bulan dan pakan selama 60 hari kedepan setelah diberikan langsung kepada masyarakat yang menerima.
"Ini sudah kewajiban perusahaan sebagai bentuk sosial kepada masyarakat, dan pemberdayaan agar lebih mandiri," kata Agus.
Tempat terpisah, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Bartim Riza Rahmadi, menyambut baik bantuan salah membantu pemerintah daerah dalam mempercepat pemberdayaan masyarakat sesuai dengan visi misi kepala daerah yaitu ekonomi kerakyatan.
"Dalam hal ini dinas pertanian memfasilitasi secara teknis dan melakukan pembinaan serta perusahaan langsung mendistribusikan langsung bantuannya ke desa-desa yang mendapat bantuan," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Desa Bambulung Uliadi. E menyatakan, ayam petelur ini dikelola melalui Bumdes Bambulung, yang didalamnya juga langsung ikut serta oleh masyarakat desa dalam melakukan pemeliharaan.
Diharapkan pada bulan ke tujuh ayam-ayam itu sudah menghasilkan telur sehingga hasil dari penjualan telur bisa dipakai untuk membeli pakan dan mengembangkan peternakan tersebut. Keuntungan dari penjualan juga akan menjadi penghasilan masyarakat serta juga menjadi PAD desa.
"Saya mewakili masyarakat kita ucapkan terimakasih kepada perusahaan untuk terus peduli dan tak lupa juga kepada Bupati Bartim Ampera AY Mebas melalui dinas Pertanian yang telah mefasilitasi untuk memberikan penyuluhan dan pembinaan kepada masyarakat," pungkasnya.(apr/gus/soc)