PANGKALAN BUN - Gubernur Kalimantan Tengah Sugianto Sabran mengungkapkan bahwa peternak Kalteng siap memasok sapi untuk kebutuhan daging di sejumlah daerah. Salah satunya para peternak di Kabupaten Kotawaringin Barat yang dinilai berhasil mengembangkan peternakan sapi.
“Program pengembangan ternak sapi di Kobar cukup berhasil, kita sekarang bisa memasok kebutuhan sapi di daerah lain,” kata Gubernur Kalteng H Sugianto Sabran saat berkunjung ke Kobar, Senin (22/2).
Dorongan kuat pemerintah pusat dalam hal ini Menteri Pertanian agar Kobar mampu menyuplai kebutuhan daging di sejumlah daerah juga menjadi salah satu pertimbangan peningkatan usaha pengembangan ternak sapi di daerah tersebut. “Maka Pak Menteri Pertanian mendorong agar sapi yang dikembangkan di Kobar bisa dijual ke daerah lain. Saat ini permintaan yang masuk itu sampai 10 ribu ekor sapi dan salah satunya yang meminta adalah Pemprov DKI Jakarta,” ujarnya.
Menurut Sugianto kondisi ini merupakan saat yang tepat karena tingginya permintaan sapi. Karena larangan impor sapi selama pandemi Covid-19 ini dikhawatirkan mengerek harga daging di pasaran. Sehingga peluang pengembangan sapi sangat bagus.
“Selama ini keluhan peternak bahwa pasar sapi terlalu sempit. Namun sekarang ini pasar sudah terbuka, karena permintaan sedang tinggi,” terangnya.
Sementara Bupati Kobar Hj Nurhidayah mengatakan, permintaan 10 ribu ekor sapi ini terus dikoordinasikan dengan Pemprov Kalteng. “Memang dari segi populasi sapi di Kobar saat ini diatas 25 ribu ekor. Jumlah tersebut tentu tidak bisa dijual dalam jumlah banyak. Sedangkan yang sudah siap untuk dijual itu sekitar 7 ribu ekor. Sedangkan sisanya ini masih kita koordinasikan dengan Pemprov Kalteng agar dibantu kabupaten lain untuk mencukupi 3 ribu ekor kurangnya,” bebernya. (rin/sla)