Bismillah. Banyak dari kaum muslimin menyangka atau mungkin tidak mengetahui. Mungkin tahu namun tak menghiraukan bahwa menuntut ilmu agama bagian dari ibadah, bahkan Rasulullah menetapkan bagi kaum muslimin dan muslimah untuk menuntutnya.

"Menuntut ilmu agama wajib hukumnya bagi setiap muslim (dan muslimah)" (HR. Ibnu majah no. 224, dan disahihkan syaikh Al Albani)

Mereka menyangka menuntut ilmu itu hanya rutinitas yang menghabiskan waktu saja sampai-sampai ada yang mengatakan 'Buat apa menuntut ilmu habiskan waktu lebih baik berdakwah mengajak orang, dapat pahala unta merah'. Subhanallaah!, kami yakin tidaklah keluar dari mulut seperti itu kecuali kejahilan terhadap keutamaan menuntut ilmu,

 Padahal Allah menjadikan menuntut ilmu setara dengan jihad fii sabilillah. Sebagaimana Allah berfirman: Dan tidak sepatutnya orang-orang mukmin itu semuanya pergi (ke medan perang). Mengapa sebagian dari setiap golongan di antara mereka tidak pergi untuk memperdalam pengetahuan(ilmu) agama mereka dan untuk memberi peringatan kepada kaumnya apabila mereka telah kembali, agar mereka dapat menjaga dirinya. "(Surat At-Taubah, Ayat 122)

Ayat ini turun perkenaan Perang tabuk yang mana kaum muslimin berbondong-bondong untuk turut mengikuti nya, namun Allah menegur mereka agar sebagian mereka tetap tinggal untuk menuntut ilmu Agama. (Begitu lah yang tercantum dalam kitab-kitab tafsir tidak kami cantumkan karna begitu banyak.)

Begitu pentingnya menuntut ilmu Agama sampai-sampai Allah melarang untuk berjihad semuanya, menandakan bahwa pahala menuntut ilmu Agama setara dengan jihad bahkan bisa jadi lebih utama. Bahkan menuntut ilmu itulah inti jihad pada jaman kita ini yaitu dengannya terjagalah syariat Islam dan terbantahlah orang-orang yang mau menjatuhkan kemuliaannya.

Bahkan ketahuilah!, jihad adalah puncak Agama namun Allah -ta'ala- tetap lebih mengutamakan menuntut ilmu agama walaupun jihad juga utama. Tengoklah sabda Nabi -Shallallaahu alaihi wa sallam berikut: "Pokok dari segala perkara (kuncinya) ada pada islam dan tiang adalah shalat dan puncak nya adalah jihad" (HR. Ibnu majah 3973, Tirmidzi 2616).Wallahu a'lam.(Ustaz Malik Ashari, Yayasan Assunah Sampit)