SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

METROPOLIS

Jumat, 22 November 2019 10:05
Menyambung Rambut, Menato, dan Wasyr, Haram!
ILUSTRASI.(net)

ALLAH  berfirman : "yang mereka sembah selain Allah itu, tidak lain hanyalah berhala, dan mereka tidak lain hanyalah menyembah setan yang durhaka, yang dilaknati Allah dan setan itu mengatakan, 'aku pasti akan mengambil bagian tertentu dari hamba-hambamu, dan pasti akan ku sesatkan mereka, dan akan ku bangkitkan angan-angan kosong pada mereka dan akan ku suruh mereka memotong telinga- telinga binatang ternak, (lalu mereka benar-benar memotongnya), dan akan aku suruh mereka mengubah ciptaan Allah (lalu mereka benar-benar mengubahnya)."(An-nisa:117-119)

Dari asma' bahwa seorang wanita bertanya kepada nabi beliau berkata," wahai Rasulullah, putriku terkena demam, sehingga rambutnya berjatuhan, dan aku akan menikahkannya, bolehkah aku menyambungnya? "nabi  menjawab," Allah melaknat wanita yang menyambung rambutnya dan wanita yang disambung rambutnya.

Muttafaq Alaih alam sebuah riwayat "wanita yang menyambung rambutnya dan yang meminta rambutnya disambung." Dari Humaid bin Abdurrahman, bahwa dia mendengar Mu'awiyah saat beliau menunaikan ibadah haji dari atas mimbar, beliau mengambil segenggam rambut dari tangan seorang pengawal, lalu berkata," wahai penduduk  madinah, dimana para ulama kalian? Aku mendengar nabi melarang perbuatan seperti ini, beliau bersabda, 'bani israil binasa saat kaum wanita mereka melakukan hal ini."

Muttafaq alaih dari ibnu umar " bahwa Rasullullah melaknat wanita yang menyambung rambutnya dan dan wanita yang meminta rambutnya disambung, wanita yang membuat tato dan wanita yang meminta ditato. "

Muttafaq alaih dari ibnu mas'ud bahwa beliau berkata," Allah melaknat wanita yang menato dan yang meminta ditato, wanita yang meminta bulu alisnya dicabut, wanita yang mengikir giginya demi kecantikan, wanita yang mengubah ciptaan Allah.

"Lalu seorang wanita berkata dalam hal ini kepada  ibnu mas'ud. Maka ibnu mas'ud menjawab," mengapa aku tidak melaknat siapa yang dilakanat oleh rasullullah  dan itu pun ada dalam kitab Allah? Allah berfirman, "apa yang diberikan rasul kepada kalian, maka terimalah. Dan apa yang dilarangnya bagi kalian maka tingalkanlah. '(Al-hasyr:7) muttafaq alaih.Wallahu a' lam bishowab.(Ustaz Malik Ashari, Yayasan Assunah Sampit)


BACA JUGA

Rabu, 09 September 2015 00:45

Uji Kebohongan, Tim Hukum Ujang Dukung Uji Forensik

<p>&nbsp;PALANGKA RAYA - Tim Kuasa Hukum Ujang-Jawawi menyatakan penetapan hasil musyawarah…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers