Bismillah. Sungguh mengherankan pada hari ini, ada sebagian orang atau seorang tokoh yang mengatakan bahwa jilbab  itu tidak wajib. Padahal jilbab itu sudah jelas kewajibannya. Tidak perlu disamarkan lagi oleh sebagian tokoh. Justru wahyu dari Alllah lah yang harus di ikuti, bukan akal manusia yang lemah. Allah berfirman dalam Alqur'an :59

"Wahai nabi, katakanlah kepada istri-istrimu dan anak-anak perempuanmu dan istri orang-orang yang beriman. Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka. Yang demikian itu supaya mereka mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak diganggu. Dan Allah adalah maha pengampun lagi maha penyayang "

Dalam ayat yang lainnya juga disebutkan Alloh berfirman " Katakanlah kepada wanita yang beriman. Hendaklah mereka menahan pandangan mereka, dan kemaluannya. Dan janganlah mereka menampakan perhiasan mereka, kecuali yang biasa nampak daripadanya. " (QS. An-nur :31)

Ini adalah perintah berjilbab. Dimana menutupi seluruh tubuh kecuali wajah dan telapak tangan.

Dan orang yang enggan berjilbabpun terkena ancaman hadits " ada dua golongan dari penduduk neraka yg belum pernah aku liat. 1.Satu kaum yang memiliki cambuk seperti ekor sapi untuk memukul manusia. 2. Wanita yang  berpakaian tapi telanjang, berlengak-lenggok kepala mereka seperti punuk unta yang miring. Wanita seperti ini tidak akan masuk surga dan tidak pula mencium baunya walaupun baunya tercium selama perjalanan sekian dan sekian. (HR. Muslim)

Imam nawawi berkata dalam syarah muslim. "Wanita berpakaian tapi telanjang adalah berarti tidak mengenakan jilbab. Jadi dengan adanya dalil-dalil di atas jelas bagi kita bahwa jilbab itu hukumnya wajib. Jadi kalau ada tokoh atau anak seorang tokoh agama yg menakwil atau memahami berbeda dengan yang dikehendaki oleh Allah dan rasullullah itu adalah pendpat yang keliru. Itu pendapat yang tidak benar. Bukan ayat dan hadits yang salah. Wallahua’lam.(Ustaz Malik Ashari, Yayasan Assunah Sampit)